Rossi adalah satu-satunya pembalap yang mencatat waktu di bawah 2 menit 01 detik selama satu jam sesi sebelum rekan setimnya Maverick Vinales turun kelintasan, meskipun Rossi menyelesaikan tes lebih awal dan akhirnya posisinya turun ke nomor enam dan tiga belas untuk Vinales. Sepanjang musim lalu Rossi dan Vinales berjuang dengan sasis Yamaha 2017, permasalahan degradasi ban belakang dan performa yang tidak setabil, Yamaha kembali menggunakan motor 2016 sebagai dasar untuk tahun ini.
“Saya tidak ingat bisa merasakan hari seperti ini tahun lalu,” kata Rossi. “Saya selalu kompetitif, saya senang karena pada bulan November (di tes private Sepang) kami melakukan pekerjaan dengan baik, kami mengerti lebih baik setelah kebingungan selama musim lalu. “Chassis hari ini adalah sasis baru, sebuah evolusi namun berdasarkan pada sasis 2016. “Ketika saya mengendarai sasis ini, saya merasa lebih baik, perjalanan saya lebih alami, saya merasa saya tampil lebih baik dan saat saya mendorong lebih, saya memiliki kecepatan yang bagus.”
Rossi juga mengungkapkan bahwa ia menggunakan mesin yang berbeda, dalam upaya meningkatkan akselerasi, serta mengerjakan elektronik untuk memperbaiki masalah degradasi ban. Dia tidak melakukan tes lebih lama untuk menghemat energi, mengatakan bahwa hari pertama setelah liburan musim dingin di Sepang adalah “bencana fisik”, dan dia masih belum pulih dari cedera kaki yang dideritanya musim lalu.
Vinales merasa bahwa keuntungan besar telah dicapai dengan manajemen ban, meski ia masih mengharapkan Yamaha untuk berkembang lebih jauh. “Ada perbaikan yang nyata karena dari putaran nol sampai lap 20 saya benar-benar melakukan putaran di 0,3-0,4,” katanya. “Itu sangat positif. “Saya merasa nyaman dengan itu, tapi tetap saja, saya pikir kita bisa memperbaiki banyak hal.”
