Jorge Lorenzo yakin ia bisa bertarung dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2018 jika kecepatannya bisa konsisten seperti di Sepang, setelah mengakhiri tiga hari uji coba dengan mencatat waktu tercepat.
Lorenzo mencetak rekor lap baru 1 menit 58,830 detik pada hari Selasa dengan Desmosedici GP18 barunya, mengalahkan rekor Marc Marquez pada tahun 2015 dengan selisih 0,037 detik. Dani Pedrosa berada di tempat kedua, sementara itu Cal Crutchlow berada di urutan ketiga. Performa Lorenzo dengan motor Ducati yang telah banyak perubahan menunjukkan peningkatan performa yang luar biasa setelah tahun pertama yang mengecewakan bersama Ducati.
“Seperti yang kita lihat dari tahun lalu, ban memiliki banyak pengaruh dari satu jalur ke jalur lainnya,” kata Lorenzo. “Kejuaraan ini sangat dekat. Empat atau lima pabrikan sangat kompetitif. Dari satu jalur ke jalur lainnya, beberapa merek bisa berada di depan yang lain, dan di trek berikutnya, sebaliknya.
“Jadi untuk jalur ini motor baru lebih baik untuk satu putaran. Kita harus melihat semua balapan karena kita tidak memiliki kesempatan untuk melakukan simulasi penuh. Perasaan saya sangat bagus. Seperti yang saya katakan pada hari pertama, motor ini memberi saya lebih banyak keyakinan dan itu lebih disesuaikan dengan gaya balap saya.
“Motornya berubah lebih baik dan saya bisa membuka throttle sebelumnya. Akhirnya jika motor itu sendiri berubah lebih baik dan Anda bisa membuka throttle dengan lebih baik, Anda bisa lebih cepat. Katakanlah bahwa selama setahun terakhir, saya menghasilkan 80 persen dan sekarang selama musim dingin ini untuk tes ini, seperti yang saya perkirakan, Ducati membuat perbedaan kali ini. ”
Ketika ditanya apakah ia memiliki kesempatan untuk mengambil gelar tahun ini, Lorenzo lebih memilih untuk tetap tidak mengumbarnya. “Saya pikir Anda tidak bisa memprediksi kejadian seperti itu untuk saat ini,” katanya. “Untuk memenangkan gelar juara dunia, Anda memerlukan banyak hal.” “Jika kami memiliki kecepatan yang sama seperti hari ini, pasti bisa” tambahnya.