Rookie Malaysia Hafizh Syahrin telah bergabung dengan Tech3 Yamaha untuk tes pra-musim MotoGP yang akan datang di Buriram, sebelum tim Tech3 Yamaha membuat keputusan akhir jajaran pembalapnya di MotoGP 2018.
Tech3 Yamaha telah menemukan pengganti Jonas Folger, yang sebelumnya telah menandatangani kontrak untuk musim kedua bersama tim namun mengumumkan pada bulan Januari bahwa dia tidak akan mengikuti motogp 2018 karena masalah kesehatan. Meski Tech3 Yamaha telah melakukan pengujian dengan mantan pembalap MotoGP Yonny Hernandez yang menggantikan Folger pada tes pra-musim pertama di Sepang, pada akhirnya pembalap Moto2 Syahrin yang tampil sebagai favorit berpasangan dengan Johann Zarco pada motogp 2018.
Syahrin telah menarik diri dari kesepakatan Moto2 yang dimilikinya pada 2018, dan akan mendapatkan mesin MotoGP pertamanya di Buriram, namun sejauh ini hanya dikonfirmasi untuk tes saja. “Saya sangat senang dan merasa terhormat memiliki kemungkinan untuk meminta Hafizh Syahrin bersama kami untuk ujian di Buriram,” kata bos tim Tech3 Herve Poncharal. “Seperti semua orang tahu, karena Jonas Folger memutuskan bahwa dia tidak bisa balapan pada 2018, kami sudah mencari siapa yang bisa menjadi pembalap pengganti yang tepat. Setelah uji coba Sepang, kami punya banyak pertemuan dan telah diputuskan bahwa Hafizh Syahrin akan menjadi pilihan yang sangat baik untuk tim Monster Yamaha Tech3.”Saat ini, hanya tiga hari, tapi saya lebih yakin bahwa Hafizh akan menunjukkan kepada kami apa yang bisa dia lakukan. “Saya merasa gembira dan optimis, setelah Buriram kami akan mengambil keputusan akhir.”
Syahrin 23 tahun, telah menjadi bagian penuh dari grid Moto2 selama empat musim terakhir dan memiliki tiga podium. “Saya akan mencoba melakukan yang terbaik selama tiga hari ini di Thailand,” kata Syahrin. Bagi saya, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan untuk bisa mengendarai mesin MotoGP. “Saya harus mengakui bahwa saya terlalu bersemangat untuk mendapatkan kesempatan ini. “Saya harap saya bisa berbuat banyak dan menunjukkan kepada semua orang apa yang saya miliki.”
