Herve Poncharal ingin mempertahankan Syahrin untuk MotoGP 2018

Syahrin
Sumber: motorsportweek

Bos Tech3 Herve Poncharal mengatakan bahwa dia ingin mempertahankan rookie Malaysia Hafizh Syahrin untuk MotoGP 2018 setelah tes di Thailand.

Poncharal mencari pembalap kedua setelah ditinggal Jonas Folger yang ingin memulihkan diri dari Sindrom Gilbert, penyakit yang membuat folger absen dalam empat balapan terakhir 2017. Syahrin muncul sebagai favorit untuk menempati kursi kosong yang ditinggal folger. Pada tes Sepang di mana Tech3 menurunkan mantan pembalap Aspar Yonny Hernandez. Setelah Syahrin berpisah dengan tim Petronas Sprinta Moto2, awalnya Syahrin hanya dikonfirmasi untuk tes Thailand. Poncharal ingin terus meraih triple podium finisher untuk Tech3, meski mengaku masih harus “meyakinkan” bahwa Syahrin adalah pilihan tepat untuk menggantikan Folger.

“Saya ingin mempertahankannya pada musim 2018, tapi saya harus meyakinkan dulu semua rekan saya,” kata bos Tech3. “Saat ini tidak ada yang diputuskan, tapi saya tidak akan menyembunyikan fakta bahwa saya akan sangat kecewa jika tidak ada kesepakatan. “Saya pikir kami telah menemukan pembalap yang sangat sesuai dengan apa yang kami cari. Setelah Jonas Folger mengundurkan diri, ini adalah solusi terbaik yang kita miliki. ”

Syahrin mengakhiri tes Thailand secara keseluruhan di posisi 22 dan hanya terpaut 1.756 detik dari pembalap tercepat Dani Pedrosa. Penampilannya selama tiga hari berjalan di Buriram membuat Poncharal “takjub”, dan merasa Syahrin akan mampu tampil lebih kuat lagi setelah dia memiliki waktu lebih lama dengan M1.

Ada tekanan pada pundak Hafizh di Buriram; Tidak ada pembalap Malaysia yang pernah membalap di MotoGP, “tambah Poncheral. “Dia juga memiliki sedikit kekurangan dibandingkan dengan pembalap lain seperti Takaaki Nakagami, Franco Morbidelli, Tom Luthi atau Xavier Simeon, yang sudah merasakan uji coba pertamanya di MotoGP.

“Dia harus tampil tanpa menabrak, dan dalam kondisi seperti ini mudah membuat kesalahan. Dia telah melakukan pekerjaan dengan baik, dia berkembang setiap hari dan dia hanya berselisih 1,7 detik dari waktu lap terbaik, karena dia tahu bahwa dia sudah mencapai potensi penuhnya. “Saya benar-benar takjub. Sebagai tambahan, Dia adalah seseorang yang sangat rendah hati, sangat baik.”

By VR46 Fans

Pecinta MotoGP yang berharap Valentino Rossi kembali muda dan berharap melihat Rossi kembali meraih juara dunia lagi.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version