Rossi yakin rekan satu timnya Maverick Vinales harus menyesuaikan harapannya yang tidak realistis untuk mengatasi frustrasi dengan motor Yamaha.
Vinales menduduki posisi puncak dua kali dari sembilan kali uji coba motogp 2018, dan mengakhiri tes terakhir di Qatar di posisi kelima secara keseluruhan, namun kecepatannya menurun sepanjang pra-musim. Dia menjalani tes “terburuk” sejauh ini di Thailand pada bulan lalu, dan di tengah tes Qatar dia merasa “sangat sulit” untuk tetap bersikap positif. Ditanya tentang Vinales yang tampak kecewa dengan motor yamaha MotoGP saat ini, Rossi mengatakan: “Ya, Maverick terlihat sangat sedih tapi pada akhirnya dia diposisi keempat atau kelima.
“Karena dia ingin berada di posisi pertama dengan catatan waktu seperti itu dan tetap saja dia tidak akan senang,” tambahnya bercanda. “Jadi, ini pendekatan yang berbeda, saya pikir dia masih muda dan dia ingin selalu tetap di depan. Tapi MotoGP modern berubah sangat banyak, bagi saya karena jarak dengan pembalap lain sangat dekat, anda juga harus harus sangat bekerja keras.
Tiga motor Yamaha mengakhiri uji coba Qatar di posisi lima besar, dengan Rossi finis sebagai runner-up bersama pembalap Yamaha Tech3 Johann Zarco. “Yang Kami rasakan selama tes musim dingin ini seperti tahun lalu situasinya berubah sangat banyak dari satu jalur ke jalur lainnya, “kata Rossi.
“Kami banyak menderita di Thailand tapi kami kompetitif di sini jadi ini akan menjadi rumit, tentunya pembalap lain juga saya harap begitu. “Sangat penting mencoba untuk tidak terlalu frustrasi dalam trek yang sulit Kami semua sangat dekat, garis antara kuat dan tidak cukup sangat ketat.” Rossi mengaku masih khawatir dengan performa motornya di race trim.”Kami mencoba banyak hal yang berbeda untuk diperbaikinya dan kami memperbaiki ban depan juga, tapi kami tidak tahu apa yang akan terjadi selama balapan,” kata Rossi.
“Sampai lap kedua saya kuat tapi setelah kami memiliki 10 lap lagi, kami harus memahami itu. “Tahun lalu kami kesulitan di sana dan bagi saya itu adalah tempat dimana kami berada dalam masalah.” Rossi mengatakan kecelakaan pada hari terakhir pengujian merupakan konsekuensi dari dia mencoba opsi ban depan yang berbeda yang bertahan lebih baik dari segi jarak tempuh. “Bagian depan lain yang saya suka sulit sampai di akhir lomba, jadi saya berusaha keras,” kata Rossi. “Saya merasa bahwa di sebelah kanan saya tidak memiliki cengkraman yang sangat baik, dan saya mengalami sedikit kecelakaan.”