Tim pabrikan Aprilia telah meluncurkan motor baru untuk MotoGP 2018 pada sebuah acara di Italia.
Pabrikan Noale kembali ke MotoGP pada tahun 2015 setelah absen satu dekade dari kelas utama, dan bergabung dengan tim Gresini. Aleix Espargaro tetap bersama skuad untuk musim ini, dan akan bergabung dengan mantan pembalap Ducati Scott Redding, menggantikan rekan senegaranya Sam Lowes yang telah kembali ke Moto2 setelah kontrak dua tahunnya dengan Aprilia diakhiri pada pertengahan 2017.
Manajer balap Aprilia Romano Albesiano memperkenalkan RS-GP yang mempertahankan banyak warna pendahulunya dengan chassis, airbox, sistem pendingin, dan fairing aerodinamis yang radikal dan optimis menjelang musim baru.
“RS-GP 2018 adalah pengoptimalan dan evolusi mendalam dari konsep yang kami miliki pada tahun lalu,” katanya. “Fairingnya sangat baru, seperti airbox, sistem pendingin dan aerodinamika. Langkah positif pertama dari proyek baru ini adalah popularitasnya dengan para pembalap selama tes musim dingin.
“Mereka berdua langsung memperhatikan berapa motornya yang berkembang. Reaksi ini tidak pernah terlihat saat Anda mengenalkan perubahan signifikan tersebut, namun membuat kami optimis akan musim MotoGP baru ini. “Saya berharap ini menjadi musim yang sangat baik. Tingkat level bahkan semakin jauh dalam hal motor dan pembalap di grid. “Dari pihak kami, kami memiliki semua syarat untuk menjadi pesaing.”
Aprilia menunjukkan hasil yang menjanjikan saat musim 2017, dengan Espargaro menyamai hasil terbaik dari tim terbaik dengan dua tempat keenam. Namun, banyak masalah dan keandalan dalam tim sehingga tidak bertahan, dan pindah ke KTM.
Pengujian berakhir cukup positif, dengan chassis baru RS-GP terbukti mengalami peningkatan yang signifikan. Namun, mesin baru yang dibawa ke Malaysia gagal memberikan keuntungan yang diperlukan dalam akselerasi dan kecepatan yang diinginkan oleh kedua pembalap. Berharap mendapat motor baru untuk balapan pembuka tahun ini di Qatar.
