Suzuki mencoba mendapatkan jasa Jorge Lorenzo untuk menggantikan Andrea Iannone di musim 2019.
Sementara Rins yakin untuk memperpanjang hubungannya dengan Suzuki di luar akhir tahun. Suzuki dianggap telah kehabisan kesabaran dengan Andrea Iannone dan sedang mencari penggantinya.
Iannone gagal memenuhi perannya sebagai pebalap utama Suzuki sejak bergabung di awal tahun 2017. Dia menempati posisi ke-13 dalam klasemen tahun lalu, dan juga telah kalah tahun ini dengan Rins, yang merebut podium pertama tim sejak 2016 akhir pekan lalu di Argentina.
Lorenzo telah muncul sebagai pilihan Suzuki untuk bersanding dengan Rins pada musim 2019. Suzuki yakin bahwa GSX-RR akan cocok dengan gaya balap Lorenzo.
Setelah musim debut yang menantang di Ducati tahun lalu, Lorenzo terus berjuang untuk merasa nyaman dengan versi Desmosedici 2018, setelah hanya mencetak satu poin dalam dua balapan pembuka musim ini.
Kurangnya hasil, dikombinasikan dengan bangkitnya Andrea Dovizioso sebagai pebalap nomor satu Ducati. Lorenzo tidak akan bisa mendapatkan gaji 12 juta euro per tahun lagi jika ia tetap berada di Ducati pada musim 2019.
Dihadapkan dengan keraguan yang berkembang mengenai apakah Lorenzo akan dapat sepenuhnya beradaptasi dengan Ducati, beralih ke Suzuki adalah jalan yang lebih baik untuk masadepan Lorenzo.
Tiga balapan berikutnya akan sangat penting, karena kebangkitannya bisa meyakinkan Lorenzo untuk tetap bertahan bahkan dengan pemotongan gaji. Dia juga harus menerima kenyataan bahwa Suzuki tidak memiliki sumber daya untuk menawarkan uang yang dia dapatkan saat ini. Namun, Suzuki saat ini tetap berusaha mendapatkan jasa Lorenzo agar mau berpindah pabrikan.
