Marc Marquez mengatakan bahwa fairing aerodinamis baru Honda yang diperkenalkan di Grand Prix Perancis akan memungkinkan pabrikan tersebut untuk bersaing di setiap sirkuit sepanjang musim.
Tim pabrikan Honda menguji fairing baru dalam tes di Jerez dan Mugello seminggu setelah Grand Prix Spanyol, menguji tiga spesifikasi yang berbeda.
Selanjutnya, baik Marquez dan Dani Pedrosa menggunakan dua spesifikasi fairing bersayap yang sedikit berbeda pada hari Jumat di Le Mans menjelang GP Prancis.
Meskipun Honda tidak mampu menandingi Yamaha di Le Mans dalam beberapa tahun terakhir, Marquez mengakhiri latihan bebas Jumat tercepat kedua, di belakang Ducati Andrea Dovizioso.
Marquez mengklaim fairing baru ini membantunya mengurangi getaran motor berlebih, sesuatu yang sejak lama menjadi masalah Honda, dan yang merupakan masalah umum di Le Mans dengan banyaknya tikungan kecepatan rendah.
Sang juara bertahan menganggap bahwa dengan fairing baru membantu sangat membantu dan memberikan akselerasi yang lebih baik, membuat Honda dapat menjadi lebih kompetitif sepanjang musim.
Fairing baru membuat perberbedaan peningkatkan di beberapa area, terutama membuat getaran motor sedikit lebih berkurang,” kata Marquez.
“Tentang kecepatan ditikungan kami juga mengubah fairing dan terlihat seperti kami sedikit meningkat di Mugello. Di sini di Le Mans saya tidak bisa merasakan perbedaan.
“Kami menggunakan joker (fairing) karena kami percaya bahwa di trek ini dapat membantu kami.
“Saya mencoba dua fairing yang berbeda. Dengan yang saya miliki sampai sekarang dan yang kami perkenalkan di sini, kami bisa kompetitif sepanjang musim.”
Pedrosa, yang berjuang dengan pinggul bengkak akibat kecelakaan di Jerez, dan masih terhalang oleh pergelangan tangannya yang terluka dari Argentina, berakhiri diposisi kedelapan.
Dia mengungkapkan sentimen kepada Marquez. Dia mengatakan spek fairing yang baru lebih cocok dengan sirkuit kali ini.
“Hari ini kami mencoba fairing baru dan sedikit membantu masalah getaran motor, jadi di sirkuit seperti di sini, sangat menguntunkan,” katanya. “Sepertinya lebih cocok dengan trek seperti ini.
“Anda bisa lebih santai, tidak bermasalah dengan getaran saat keluar tikungan. Tapi ini pertama kalinya, jadi saya harus melakukan lebih banyak lagi.”
