MotoGP Mugello 2018: Yamaha berjanji saya akan menang – Vinales

motogp mugello 2018 vinales

Maverick Vinales mendesak Yamaha untuk memenuhi janjinya, untuk memberinya motor MotoGP yang kompetitif, bukan motor yang cuma bisa bertarung dengan tim satelit Ducati.

Pembalap Spanyol, yang kini sudah lebih dari setahun merasakan kemenangan terakhirnya, merosot dari start ketiga keposisi sebelas pada lap pembuka di Mugello dan hanya mampu finis diposisi delapan.

Vinales menghabiskan sebagian besar balapan melawan Alvaro Bautista pembalap satelit Ducati. Vinales mengeluhkan kurangnya cengkraman ban depan, meski Vinales memiliki “ritme yang baik” dalam latihan dan kualifikasi hanya terpaut 0,096 di belakang rekan setimnya Valentino Rossi.

Setelah menjelaskan permasalahan M1 selama perlombaan di MotoGP Mugello 2018, Vinales mengatakan sudah waktunya bagi tim Yamaha untuk memenuhi janji yang dibuatnya ketika ia menyetujui kontrak baru dua tahun dengan Yamaha.

“Ketika saya menandatangani kontrak dengan Yamaha, mereka menjanjikan saya sebuah motor yang memenangkannya,” kata Vinales. Sudah waktunya untuk menunjukkan bahwa motor Yamaha bisa menang.

“Saya berharap Yamaha dapat memecahkan masalah ini, karena ketika Anda mendapat janji akan menang dengan motor tersebut, Anda pasti ingin menang, bukan berarti untuk memenangkan setiap balapan, tetapi punya kesempatan untuk memperjuangkan kemenangan.

“Saya bisa berada di sana dengan level yang saya miliki, level yang kami tunjukkan dalam latihan dan kualifikasi. Tapi dalam lomba semuanya berjalan kacau.

Saya harap Yamaha menerima pesan itu, karena mereka menjanjikan saya sebuah motor yang kompetitif, bukan motor yang cuma mampu bertarung dengan tim satelit Ducati.

Ditanya apakah dia memiliki penyesalan tentang penandatanganan kesepakatan baru dengan Yamaha begitu awal, Vinales menjawab: “Tidak, tidak.

“Jujur, ketika Anda melihat ritme saya pada hari Sabtu, saya bisa berada di depan. Ketika saya mendapatkan kepercayaan diri kembali saya bisa berada di pole, saya bisa membuat waktu lap time yang benar – benar bagus.

“Masalahnya ada di balapan. Latihan bebas bagus, tapi balapan sangat buruk. Ini cukup aneh karena ketika saya di Suzuki dalam balapan, kami selalu membuat langkah besar. Tapi sekarang di Yamaha dalam setiap perlombaan sepertinya level kami selalu turun.”

Meskipun begitu, Vinales masih berada di urutan ketiga dalam klasemen, selisih 28 poin di belakang Marc Marquez yang gagal meraih poin di Mugello setelah kecelakaan dan selisih lima poin di belakang Rossi di tempat kedua.

“Seperti yang saya katakan, saya di sini di Yamaha untuk menang,” lanjut Vinales. “Mari kita lihat apakah dari sini sampai akhir musim, apakah kami bisa meningkat dan bisa menang.

“Kami selisih 28 poin di belakang Marc, masih ada peluang. Bahkan ketika semuanya memburuk, kejuaraan tidak akan berakhir, jadi bagi saya kami berarti harus bereaksi dan kami harus menemukan solusinya sekarang.

“Ini sudah satu tahun lebih sejak kami mengalami masalah ini. Yamaha memiliki kesempatan untuk memenangkan gelar, mereka memiliki dua pembalap yang bisa memenangkan gelar.”

By VR46 Fans

Pecinta MotoGP yang berharap Valentino Rossi kembali muda dan berharap melihat Rossi kembali meraih juara dunia lagi.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version