Aprilia Merasa FIM Tak Adil

Aprilia Merasa FIM Tak Adil

Massimo Rivola, CEO Aprilia Gresini, nampaknya kesal dengan sikap yang diperlihatkan oleh Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge, sehubungan dengan protes tim-tim MotoGP dengan komponen ilegal yang dipakai Tim Ducati di MotoGP Qatar 2019.

Terlebih, Rivola sendiri menyatakan bahwa bukan sekali ini Tim Aprilia menemukan perlakuan tidak menyenangkan dari Aldridge dalam pengembangan motor mereka dibandingkan dengan tim-tim besar macam Yamaha atau Ducati.

Sebab pada awal tahun ini, Yamaha diketahui menggunakan perangkat serupa dalam keadaan hujan di MotoGP Valencia 2018, yang mana bertujuan supaya air tak masuk kedalam mesin. Namun saat Tim Aprilia mencoba menerapkannya, mereka malah dilarang oleh FIM –selaku panitia MotoGP.

“Solusi Yamaha membuka mata kami, hingga awal tahun ini kami bertanya apakah kami dapat mengembangkan sesuatu di lokasi tersebut,” ungkap Rivola.

“Kami tahu bahwa perlengkapan itu dapat menambah performa, tetapi jawaban Danny pada 19 Februari bahwa solusi serupa hanya dapat dipakai dalam kondisi hujan. Alhasil, kami menghentikan niatan tersebut,” sambungnya.

Demi menemukan keadilan, keempat tim yang memprotes pemasangan komponen ilegal Tim Ducati sendiri membawa permasalahan ini ke pengadilan. Keputusan hasil dari pengadilan itu akan diberitahukan sebelum MotoGP Argentina 2019.

By VR46 Fans

Pecinta MotoGP yang berharap Valentino Rossi kembali muda dan berharap melihat Rossi kembali meraih juara dunia lagi.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version