Kedatangan Alex Marquez di tim Repsol Honda mendapat tanggapan berbeda dari pengamat senior MotoGP asal Italia, Carlo Pernat.
Pernat menilai jika Alex bergabung ke MotoGP adalah upaya sang kakak, Marc Marquez untuk memberikan pengaruh besar dan berusaha untuk tetap berkuasa di MotoGP sebagaimana pembalap Italia, Valentino Rossi.
Walau pihak Honda sudah menjelaskan dengan detail bahwa kedatangan Alex tak ada sangkut pautnya dengan sang kakak, tapi murni karena juara dunia Moto2 2019. Tapi, Pernat tetap menganggap Marquez punya pengaruh besar di balik keputusan pabrikan Jepang itu.
“Kita sedang menyaksikan perang pengaruh di Valencia antara Dorna dan Marquez. Pihak Dorna selaku penyelenggara sempat menjanjikan Johann Zarco tempat di MotoGP 2020 setelah Jorge Lorenzo memilih pensiun,” terang Pernat kepada GPOne.
Memang, sebelum nama Alex muncul, sudah jauh-jauh hari kalau Zarco adalah kandidat yang paling sering disebut menjadi pengganti Lorenzo di Repsol Honda, tapi pada akhirnya gagal.
“Marquez bersikeras agar sang adik bersamanya. Pada akhirnya (pengaruh) Marquez menang, dan tetap menjaga MotoGP berada di bawah kendalinya.
Itu hal yang sama dengan yang pernah dilakukan Rossi kepada Lorenzo.
Kenyataan ini menggambarkan bahwa pengaruh dalam pengambilan keputusan berada di tangan mereka,” serunya.
Rossi juga disebut punya pengaruh kuat di Yamaha, sehingga membuat tim itu kesulitan.
“Keputusan Rossi apakah akan pensiun atau tidak, membuat tim (Yamaha) mengalami kesulitan besar,” ujar Pernat.