Valentino Rossi mengatakan motor Yamaha 2020 masih memerlukan waktu untuk menyamai top speed pabrikan lainnya di MotoGP, tapi kesan awal cukup positif dengan motor baru.
Masalah M1 yang paling menjadi fokus adalah soal top speed, yang dengan jelas Rossi merasa sangat kurang akan hal itu.
Rossi sendiri finis tercepat kesembilan di hari pertama tes Valencia, Selasa 19 November, sementara tiga Yamaha lainnya berhasil finis di depan dan mengklaim tiga besar.
Rossi mengakui kalau defisit top speed sebenarnya tidak sebesar sebelumnya, tapi memang masih tetap di bawah pabrikan lainnya.
“Kesan pertama (dengan motor 2020) cukup positif, karena kami sedikit membaik, tapi masih butuh waktu.
Karena perbedaannya masih cukup banyak, terutama di top speed. Tapi sekarang saya lebih suka dengan cara Yamaha bekerja karena programnya lebih jelas,” kata Rossi kepada AutoSport.
“Ini masih prototipe, jadi tahun depan mungkin kita juga bisa punya langkah lain, sesuatu yang lebih, tapi feeling dengan motor baru itu positif,” sambung Rossi.
Senada dengan Rossi, Maverick Vinales juga cukup senang dengan motor baru.
“Kami meninggalkan motor lain pada level yang luar biasa, jadi kami masih mengerjakannya (sasis ’20), tetapi saya cukup senang bahwa perbedaannya tidak besar.
Kami melaju cepat sepanjang hari dengan motor dan itu yang paling penting, tapi tetap saja ini baru hari pertama, 50 lap pertama, kami membutuhkan lebih banyak lap lagi (untuk uji coba).
Poin baiknya adalah saya berkendara dengan cepat dan konsisten, sepanjang waktu. Dan saya tetap mempertahankan ritme di waktu 30-an, yang tidak saya lakukan sepanjang akhir pekan. Itu benar-benar bagus,” sambung Vinales.