MotoGP Qatar 2020 dibatalkan.
Qatar telah memperlakukan pembatasan penerbangan, salah satunya dari Italia. Langkah ini sebagai usaha antisipasi penyebaran virus Corona yang mulai meresahkan Eropa dan Timur Tengah.
Karenanya, ada banyak orang dan pihak terkait MotoGP berasal dari Italia, jelas mereka tak bisa langsung masuk ke Doha dengan aturan terbaru ini.
Untuk itu, FIM, IRTA da Dorna Sport selaku penyelenggara balap Grand Prix telah memutuskan untuk membatalkan balapan kelas utama MotoGP.
Sementara untuk kelas Moto3 dan Moto2 tetap berlangsung, hal ini dimungkinkan karena seluruh pembalap dan tim yang berada dalam dua kelas ini sudah tiba lebih dulu di Qatar sejak pekan lalu.
“FIM, IRTA dan Dorna dengan menyesal mengumumkan pembatalan semua sesi untuk kelas MotoGP di Grand Prix Qatar, termasuk balapan.
Wabah virus Corona yang sedang berlangsung telah mengakibatkan pembatasan perjalanan Qatar diberlakukan yang mempengaruhi penumpang dari Italia, di antara negara-negara lain.
Pada hari ini, semua penumpang yang tiba di Doha dengan penerbangan langsung dari Italia, atau telah berada di Italia dalam 2 minggu terakhir, akan langsung dibawa ke karantina selama minimal 14 hari.
Italia jelas memainkan peran vital dalam Kejuaraan dan di kelas MotoGP, baik di lintasan maupun di luar, dan karena itu keputusan telah diambil untuk membatalkan kompetisi kelas utama.
Karena tim dan pembalap kelas Moto2 dan Moto3 sudah berada di Qatar untuk tes resmi tiga hari di Sirkuit Internasional Losail awal pekan ini, balapan kedua kelas ini akan dimungkinkan.
Kelas paling bawah dan menengah ini akan tetap berlangsung dalam seri pembuka musim mulai tanggal 6 hingga 8 Maret akhir pekan.
Hal yang sama akan berlaku untuk Idemitsu Asia Talent Cup, yang akan menjalani dua balapan selama Grand Prix Qatar seperti yang jadwal semula,” demikian bunyi rilis resmi oleh MotoGP.