Jerez, NontonMotoGP — Rider Repsol Honda, Marc Marquez alami high-side saat menjalani balapan seri pembuka di sirkuit Jerez, MotoGP Spanyol, Minggu (19/7) akhir pekan.
Karena itu, Marquez hampir pasti akan melewatkan seri kedua MotoGP 2020 karena harus menjalani operasi.
Dokter yang bertugas di MotoGP sejak awal mengungkapkan bahwa Marquez mengalami patah tulang pada humerus di lengan kanannya, cedera yang memerlukan operasi.
Dalam kecelakaan high-side tersebut, menurut dokter itu adalah hantaman sekilas yang relatif tidak berbahaya yang Marquez terima di lengan kanan selama tahap akhir dari kecelakaan tersebut.
Spesialis Traumatologi MotoGP, Dr Mir, mengungkapkan bahwa; “Marquez tampaknya mengalami cedera, tampaknya, akibat dampak langsung dari ban ke lengan kanan, yang mengakibatkan patah tulang pada batang humerus, patah tulang lengkap walaupun tidak benar-benar tergeser, dengan beberapa kemungkinan kelumpuhan saraf radial, meskipun kami tidak yakin,” ujar Dr Mir menjelaskan sebagaimana dimuat Crash.
Karena cedera cukup parah ini, hampir pasti Marquez tidak akan bisa lagi tampil di Jerez akhir pekan kedua, Direktur Medis MotoGP, Dr Charte menyarankan Marquez baru bisa tampil paling cepat di seri Brno atau bahkan seri keempat di Austria, itu waktu tercepat yang paling mungkin untuk Marquez kembali ke atas motornya.
“Besok Dr Mir akan pergi ke Barcelona untuk melanjutkan pengobatan, jika tidak ada lagi berita mengenai jaringan, untuk mengobati humerus dengan pembedahan.
Karena itu, kami tidak dapat mengatakan secara absolut jika dia akan berada di balapan berikutnya atau Brno atau Austria. Ini bukan saatnya, kita akan membicarakannya minggu depan,” demikian sang Dokter menerangkan.
Jadi, cedera pada lengan kanan Marquez akibar hantaman ban motornya sesaat setelah ia terjatuh di Tikungan 3 sirkuit Jerez, saat itu balapan masih menyisahkan empat lap lagi.