Jerez, NontonMotoGP — Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez tersungkur di Tikungan 3 sirkuit Jerez ketika berebut posisi dua melawan rider Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales.
Ban depan RC213V mengenai lengan kanan sang pembalap, membuatnya menderita cedera patah tulang humerus, lengan bagian atas.
Repsol Honda langsung menginformasikan bahwa juara dunia bertahan itu mengalami cedera serius, juga dengan tim medis MotoGP memberikan informasi sama.
Setelah balapan dan menjalani pemeriksaan awal, Marquez kemudian mengabari kondisi terbarunya lewat sosial media.
“Kadang-kadang hal-hal tidak berjalan seperti yang Anda harapkan, tapi yang paling penting adalah untuk bangkit kembali dan melanjutkan.
Saya harap Anda menikmati comeback! Sekarang saya akan menjalani operasi untuk memperbaiki fraktur humerus kanan saya.
Saya berjanji kepada Anda semua bahwa saya akan kembali sesegera mungkin dan bahkan lebih kuat,” tulis Marquez di akun Twitternya, @marcmarquez93.
Tapi, cedera Marquez tidak sekedar luka biasa, menurut beberapa sumber menyebut bahwa kondisi sebenarnya Marquez bisa lebih buruk dari yang diperkirakan, dengan potensi kerusakan saraf selain patah tulang.
“Marquez telah mengalami cedera sepertinya akibat dampak langsung dari ban ke lengan kanan,” ujar spesialis traumatologi MotoGP, Dr Xavier Mir, sebagaimana dimuat The Race.
“Hal ini mengakibatkan patah tulang pada batang humerus, patah tulang lengkap, walaupun tidak benar-benar tergeser, dengan beberapa kemungkinan kelumpuhan saraf radial, meskipun kami belum yakin,” sambungnya khawatir.
Yang jelas sejauh ini tingkat cedera Marquez masih belum diketahui pasti, setelah operasi nanti baru akan ada informasi tambahan mengenai luka lengannya.
Tapi, Dr Mir yang menyebut tentang kerusakan saraf mungkin menjadi perhatian utama, dengan sumber-sumber salah satu media olahraga, The Race di paddock MotoGP sudah mendengar desas-desus bahwa, meskipun pernyataan yang dikeluarkan oleh Honda mengecilkan situasi, itu bisa menjadi cedera yang sangat parah.
Saraf radial di lengan kanan mengendalikan aksi otot yang memungkinkan pembalap untuk membuka dan menutup tuas gas motor.
Jika terjadi kelumpuhan di otot tersebut, mungkin ada implikasi jangka panjang untuk karier Marquez.
Ini menjadi merupakan pukulan besar bagi harapan gelarnya mengingat jadwal MotoGP 2020 sangat padat, dengan 12 balapan yang dijadwalkan sangat rapat satu sama lain.
Direktur medis MotoGP, Dr Angel Charte, mengatakan bahwa saat ini tidak mungkin untuk menentukan waktu pemulihan bagi Marquez.
“Besok Dr Mir akan berangkat ke Barcelona untuk melanjutkan pengobatan. Karena itu, kita tidak bisa mengatakan secara jelas jika dia akan berada di balapan berikutnya atau Brno atau Austria.
Ini bukan saatnya, kita akan membicarakannya minggu depan,” demikian Dr Charte menambahkan.