Franco Morbidelli kembali mengalami motor berasap di sesi FP1 MotoGP Doha, Jum’at (2/4/2021) sore kemarin.
Doha, NontonMotoGP — Pembalap Satelit Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli mengawali MotoGP Doha dengan buruk, seketika dia mendapat bendera hitam karena masalah teknis pada kedua motor saat dia melintasi Tikungan 1 selama sesi FP1 berlangsung.
Yamaha M1 Morbidelli mengeluarkan asap dan segera ia diminta untuk keluar dari sirkuit.
Apakah kejadian ini sama dengan insiden tahun lalu yang menimpa Morbidelli di Jerez?
Untungnya hal itu tidak sama, Morbidelli mengonfirmasi bahwa kejadian kemarin di Doha sama sekali berbeda, meski ia membuka mesin baru untuk cadangan, tapi mesinnya yang sempat berasap masih bisa digunakan, permasalahnnya sudah diselesaikan oleh timnya.
“Saya mengalami masalah yang sama di kedua motor saya di FP1, yang untungnya bukan masalah besar,” kata Morbidelli kepada Crash.
“Kami memutuskan untuk mengganti satu mesin sebagai antisipasi untuk (sesi) malam, tapi tidak ada mesin yang ditarik dan kami akan terus menggunakannya; kami telah menyelesaikan masalah.
Saya yakin itu bukan masalah besar karena teknisi saya mengatakan demikian. Dan tidak terasa seperti kilas balik tahun lalu (di Jerez) karena tahun lalu mesin baru saja mati, sedangkan tahun ini saya berhenti karena saya melihat bendera hitam dan oranye di sekitar trek dengan nomor saya,” tutur Morbidelli menerangkan kronologinya.
Sebelum berasap, Morbidelli mengaku tak merasa ada hal aneh.
“Saya tidak bisa melihat atau mendengar atau merasakan masalah apa pun. Jadi berbeda dengan tahun lalu,” ungkapnya.
Morbidelli juga membantah bahwa ada lampu peringatan di dasbornya, seperti kegagalan katup tahun lalu.
Baca: Rossi Keberatan Disuruh Pensiun, Begini Jawabannya
Morbidelli akhirnya menyelesaikan sesi FP2 MotoGP Doha di posisi ketujuh. (DN/eV)