Ducati dengan begitu mudahnya mengejar Suzuki dan Aprilia di lintasan lurus, tapi kenapa tak sanggup mengejar Yamaha?
Doha, NontonMotoGP — Lintasan lurus sirkuit Losail yang terbentang sejuah lebih dari satu kilomoeter sangat memanjakan power yang dimiliki motor Ducati Desemosecii.
Pabrikan saingan serperti Aprilia dan Suzuki sampai angkat tangan begitu berduel di lintasan lurus.
Memang ada banyak tikungan untuk membekuk Ducati, tapi begitu di lintasan lurus roket Bologna itu dengan mudahnya melewati para rival.
Tapi dalam dua balapan di dua pekan berturut-turut Ducati tak sanggup mengejar Yamaha, padahal M1 adalah motor dengan top speed paling rendah dibanding Suzuki dan Aprilia, apalagi dengan Ducati jelas jauh tertinggal.
Jadi apa rahasianya? Di seri perdana Maverick Vinales berhasil keluar sebagai pemenang dengan mengalahkan para Ducati, di balapan kedua giliran rekan setimnya di Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo yang berhasil menang, juga dengan mengalahkan Ducati.
Anehnya, kenapa Ducati tak bisa imbangi kecepatan Yamaha, bahkan di lintasan lurus mereka tak bisa menyesul, ada apa sebenarnya?
Berbicara setelah balapa, Quartararo menjelaskan bahwa ia telah mengubah strateginya, yang di balapan pertama hanya finis kelima dan sekarang bisa menang.
“Pekan lalu saya berkendara seperti seorang amatir, saya tidak bermain dengan pemetaan atau ban. Saya melakukan yang sebaliknya di balapan kedua ini dan saya senang bisa menang,” ungkap rider Prancis itu sebagaimana diberitakan Corsedimoto.
Rahasia lain kecepatan dan kemenangan Quartararo adalah kepada strateginya yang tim, Diego Gubellini. Karena dengan perubahan elektronik kecil untuk lebih mengatur keausan ban kompon lembut dan perubahan pemetaan di bagian kedua balapan.
“Ducati cepat di lintasn lurus dan punya kecepatan yang bagus. Sulit untuk mengalahkan mereka. Tapi Anda harus melihat diri Anda sendiri dan mencoba melakukan yang terbaik yang Anda bisa.
Inilah yang telah kami lakukan hari ini dan hal itu membuat saya lebih percaya diri untuk kedepannya,” ungkap Quartararo menjelaskan.
Total Yamaha memenangkan dua balapan awal musim ini, langkah pertama yang bagus untuk memulai musim.
“Saat ini saya percaya pada motor kami, tapi saya tidak bisa mengatakan itu akan berhasil nanti. Saat ini kami punya motor yang sangat bagus,” serunya merendah.
Baca: Bradl Hadir di MotoGP Portugal, Tanda Marquez Tunda Comeback?
“Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang percaya pada saya dan, atau bahkan meragukan saya. Itu tidak mudah. Tapi sekarang saya akan menikmati kemenangan ini dan pergi ke McDonalds,” demikian Quartararo yang sangat senang usai juara MotoGP Doha. (DN/eV)