Meski pembangunan baru mencapai 60 persen, tapi perwakilan Dorna Sports dan FIM puas dengan progres Mandlika.
Lombok Tengah, NontonMotoGP — Rombongan pengelenggara MotoGP Dorna Sports dan FIM akhirnya kembali ke Lombok setelah dau balapan di MotoGP Qatar.
Kedatangan mereka adalah untuk memeriksa persiapan dan sejauh mana progres pembangunan sirkuit Mandalika, yang rencananya akan menggelar balapan MotoGP akhir tahun 2021 ini.
“Mereka adalah Carlos Ezpelata, Franco Uncini, dan Loris Capirossi,” terang Chief Strategic Communication Officer MGPA, Happy Harinto kepada detikOto merinci rombongan Dorna dan FIM.
Sirkit mandalika sendiri masih belum selesai dibangun, baru sekitar 60%, tapi pihak MotoGP cukup puas dengan progres sejauh ini, yang ditargetkan selesai pada pertengahan tahun.
“FIM yang bertanggung jawab untuk homologasi trek, tapi kami telah seharian berada di Sirkuit Mandalika. Franco Ucini sangat senang dan demikian pula saya,” kata Ezpeleta dikutip dari Antara.
Sistem homologasi adalah proses standar persetujuan atau sertifikasi dalam dunia balap yang meliputi standar kendaraan balap, lintasan dan komponen-komponen pendukung lainnya yang telah ditentukan untuk penyelenggaraan ajang balap.
Dengan pengerjaan yang baru mencapai 50-60%. Sirkuit jalan raya ini ditargetkan baru rampung Juni, homologasi dijadalkan pada Juli dan balapan kemungkinan di Oktober atau November.
Dari hasil kunjungan Dorna dan FIM, mereka mengaku puas dengan perkembangan dan kondisi pembangunan Sirkuit Mandalika.
“Melihat trek dari gambar dan secara langsung itu berbeda, sangat mengejutkan karena trek ini akan sangat luar biasa. Kami sangat senang dengan progresnya,” tutur perwakilan Dorna senang.
“Tentu setiap orang tahu masih banyak hal yang harus dikerjakan… tapi kami tidak sabar lagi menyaksikan MotoGP di sini, dan kami yakin para pembalap MotoGP akan menyukainya,” sambung Ezpeleta optimis.
Baca: Pengamat: Pol Gagal, Honda Hanya Bisa Ditaklukkan Marquez
Sirkuit Jalan Raya Mandalika dibangun dengan lintasan sepanjang 4,31 km, ada 17 tikungan, dengan status saat ini masih cadangan di kalender 2021. (DN/eV)