Andrea Dovizioso memberikan komentarnya setelah Ducati kalah dua kali dari Yamaha dalam dua balapan di sirkuit Losail.
Doha, NontonMotoGP — Mantan pembalap MotoGP, Andrea Dovizioso memberikan pendapatnya tentang beberapa poin penting setelah dua balapan di Losail kemarin.
Balapan pertama di Qatar berhasil dimenangkan oleh pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, di seri kedua di Doha giliran rekan setimnya, Fabio Quartararo yang memuncaki podium.
Keduanya sama-sama menang setelah mengalahlan para rider Ducati yang bias tampil kuat di Losail.
Ini menjadi kekalahan beruntun Ducati di Qatar, setelah sebelumnya pada 2018 dan 2019 berhasil menang ketika masih bersama Dovi.
Dovi menilai bahwa Yamaha pantas menang karena telah meningkat sangat pesat, dan berusaha dengan sangat sangat keras.
“Quartararo memenangkan balapan yang tidak terduga, bahkan untuk saya. Melawan Ducati itu sulit, terutama di trek seperti ini (Losail),” kata Dovi berbicara dalam podcast Gazzetta dello Sport, sebagaimana dimuat Motosan.
“Semua motor lain punya kecepatan lebih di tengah tikungan, tapi saat Anda berada di belakang Ducati, Anda harus mengerem dan menyalip itu sulit.
Yamaha pantas mendapatkannya, mereka sangat dekat dengan limit dan mereka mendorong dengan keras. Ini soal kepercayaan diri, melakukan segalanya dengan benar,” sambung pria Italia itu.
Masalah lain di Ducati sepeninggal Dovi adalah tim Satelit yang ternyata mengungguli tim pabrikan.
“Hari ini di MotoGP setiap tim mengelola motor secara berbeda, tapi jika Pramac mendapat motor pabrikan, itu berarti mereka menawarkan peralatan terbaik,” komentarnya.
Dovi dalam waktu dekat akan menngetes motor terbaru Aprilia MotoGP, RS-GP dalam tes pribadi di Jerez selama tiga hari.
Baca: Petrucci: Motor KTM MotoGP Seperti Motor Moto3
Apapun yang terjadi dalam tes nantinya, akan sangat berpengaruh bagi masa depan Dovi dan Aprilia. (DN/eV)