Marc Marquez saat ini tertinggal 40 poin dari pemuncak klasemen sementara, Johann Zarco, yang menurut jurnalis Spanyol perkara mudah bagi Marquez untuk mengejar.
Madrid, NontonMotoGP — Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez bersiap untuk kembali ke lintasan di seri ketiga musim ini, yang dijadwalkan pada 18 April akhir pekan ini di Portugal.
Marquez sebelumnya telah melewatkan dua balapan pembuka musim 2021, tapi menurut jurnalis Spanyol, Ernest Riveras, Marquez tak rugi sama sekali.
Memang Marquez masih 0 poin di klasemen, yang sekarang tertinggal 40 angka dari posisi teratas, Johann Zarco (Pramac Racing).
Menurut Riveras, Marquez mungkin hanya butuh enam balapan untuk mengambil alih posisi klasemen pertama nantinya.
Terlebih para rival Marquez belum ada yang benar-benar konsisten, terutama Zarco yang sekarang memimpin, konsistensinya mungkin berada di bawah pembalap-pembalap Yamaha.
Jadi, Marquez hanya fokus mengejar gap poin pembalap paling konsisten saja.
“Ketertinggalan (poin) dapat dipulihkan, anggap saja dia tak mendapat poin balapan dua balapan, dan ini normal jika ada 19 seri,” kata Riveras sebagaimana diberitakan Motorcycle Sports.
“Saya ingin mengingat lagi bahwa pada tahun 2011 lalu Marquez tertinggal lebih dari 80 poin dari pembalap Jerman, Stefan Bradl di Moto2 dan bisa menyusul, meski pada akhirnya Marquez terjatuh dan melewatkan beberapa balapan terakhir, gagal memenangkan gelar (2011),” sambung sang jurnalis dalam sebuah wawancara dengan DAZN.
Menurut Riveras, rival utama Marquez adalah pembalap pabrikan Yamaha, bukan Zarco karena konsistensinya sepanjang musim tidak pasti.
“Sekarang dia 40 poin di belakang Zarco, kita harus melihat apakah dia (Zarco) mempertahankan konsistensi itu.
Marquez juga 36 poin di belakang rival sebenarnya, seperti Yamaha dan bahkan lebih sedikit lagi dari juara dunia bertahan, Joan Mir, dari Alex Rins atau Pol Espargaro sendiri, yang pasti juga akan bertarung,” serunya.
Riveras juga menambahka. “Saya pikir dalam lima atau enam balapan, Marquez yang kita tahu, orang yang hanya berjuang untuk menjadi yang terdepan, akan berada dalam pertempuran untuk juara dunia,” tutupnya.
Baca: Ternyata Martin Sengaja Tak Lewati Zarco Demi Juara Dunia
Mengingat dominasi Marquez sebelumnya, wajar banyak pihak yang menjagokan andalan Honda itu, tapi kita belum mengetahui seberapa kuat Marquez sebenarnya setelah patah lengan? (DN/eV)