Valentino Rossi berbicara kepada Gazzetta dello Sport bahwa gelarnya pada 2015 dicuri.
Tavullia, NontonMotoGP — Pembalap Italia, Valentino Rossi gagal menjadi juara dunia pada musim 2006 lalu karena ia sebenarnya membuang peluang begitu saja.
Andai saat itu ia berhasil, musim 2006 bisa menjadi pelengkap gelar kesepuluhnya.
Tapi setelah tahun yang menyedihkan itu, musim 2015 juga tak kalah mengecewakan bagi The Doctor.
Sampai sekarang Rossi tetap beranggapan bahwa gelar 2015 dicuri darinya pada saat itu.
Hal ini disampaikan langsung oleh Rossi dalam wawancara dengan Gazzetta dello Sport, juga berbicara tentang pensiun.
Bicara soal berhenti balapan, Rossi sebenarnya masih ingin tetap bekendara dan semangat itu masih terus membara.
“Cara berpikir saya sangat sederhana dan bagi saya aneh bahwa beberapa orang tidak memahaminya.
Saya suka perasaan saya, perasaan, adrenalin yang membuat saya menang, kami akan naik podium atau hanya menjalani balapan yang bagus,” katanya kepada Gazzetta dello Sport, sebagaimana dimuat Motosan.
“Saya baik-baik saja selama beberapa hari. Saya tahu betul bahwa pada akhirnya waktu akan menang, tapi saya mencoba dengan sekuat tenaga untuk membuatnya semudah mungkin. Inilah satu-satunya alasan saya masih terus membalap,” sambung Rossi menerangkan.
Rossi di musim 2021 ini masih semangat berkompetisi di usia yang sudah masuk 42 tahun.
Sejuh ini sudah meraih sembilan gelar juara dunia, yang menurutnya bisa saja lebih dari itu andai peluang di 2006 tak disia-siakan, juga pada 2015 gelarnya dicuri oleh orang lain.
“Apa yang Anda kehilangan dengan pensiun dari apa yang Anda suka lebih dari yang Anda peroleh dengan pensiun ketika Anda berada di puncak karir Anda, dan Anda tidak pernah tahu apakah itu sudah berakhir (musim kompetitif).
Pada 2013 ketika saya kembali ke Yamaha, untuk semua orang saya sudah tamat. Di sisi lain, jika kejuaraan dunia tidak dicuri dari saya pada tahun 2015, saya akan memenangkan gelar lain, itu akan menjadi yang kesepuluh dan saya akan memperpanjang kehidupan olahraga kemenangan saya hingga 6 tahun.
Saya tentu tak ingin finis ke-12 atau ke-16 tapi jika saya ingin pensiun, saya harus melakukannya beberapa tahun yang lalu.
Tapi saya percaya itu (kemenangan dan gelar) dan saya masih ingin mencoba,” harap pria Italia itu.
Baca: Lorenzo Sarankan Motor MotoGP Lebih Lambat untuk Keselamatan Pembalap
Tahun ini Rossi membalap bersama tim Satelit Petronas Yamaha SRT, tim yang pada dasarnya sangat solid dan bisa memperjuangkan gelar juara dunia. (DN/eV)