Cedera dan absen panjang telah mengubah Marc Marquez, yang tidak lagi mendominasi MotoGP seperti sebelum kecelakaan.
Jerez, NontonMotoGP — Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez berhasil comeback di MotoGP Portugal lalu, dengan hasil finis ketujuh dalam balapan berat di Portimao.
Balapan kedua untuk Marquez tahun ini dengan hasil finis kesembilan di Jerez, hasil yang tetap bagus mengingat ini menjadi beberapa balapan pertama sejak absen selama kurang lebih sembilan bulan lamanya.
Hampir satu tahun tak menyentuh motor dan berhasil finis sepuluh besar sudah cukup baik.
Tapi jelas, performanya jauh berbeda ketika sebelum cedera, karena dominasinya sejak 2013 sampai 2019 kemarin membuatnya sulit dikalahkan, dan sekarang kita melihat Marquez yang sama sekali berbeda.
Menurut juara dunia 2020, Joan Mir (Suzuki Ecstar), Marquez kini lebih berhati-hati, bukan lagi Marquez yang agresif tanpa perhitungan di lintasan, sekarang lebih kepada “Marquez versi manusia biasa” bukan lagi “Marquez alien”.
“Kondisi Marquez cukup rumit. Mungkin dia berpikir setelah mendominasi di MotoGP 2019, dia bisa dengan mudah menjalani musim 2020, tapi setelah satu tahun absen, tentu tidak mudah,” kata Mir memberikan pendapatnya kepada AS, sebagaimana dimuat CNN Indonesia.
Memang, kemampuan balap Marquez yang berada di atas rata-rata rider lain ketika masih sehat 100% sulit ditandingi, tapi imbas cedera telah banyak mengubahnya.
“Marquez sering membuat kita berpikir apakah dia alien atau manusia biasa. Tapi ketika kita melihat dia juga kesulitan di kondisi sulit, kita sadar bahwa dia juga manusia biasa, jadi ini situasi yang tidak mudah,” tambah Mir menerangkan.
Lebih lanjut, Mir menegaskan bahwa efek absen terlalu lama telah membuat Marquez tertinggal jauh, sementara para rival sudah berkembang pesat selama dia terluka.
Jadi, performa Marquez saat ini tidak sepenuhnya dipengaruhi cedera, tapi level persaingan yang sudah meningkat.
“Marquez tak bisa datang dan bilang ‘Saya Marc Marquez, ini MotoGP, saya akan datang dan melakukan apa yang saya suka’. Melakukan hal itu sulit.
Di MotoGP, setiap tahun levelnya selalu lebih tinggi. Pembalap lebih siap dan motor lebih berimbang. Bahkan jika Anda seorang Marc Marquez, kondisi ini tetap sulit,” tegas Mir.
Bukan berarti Mir meragukan kemampuan balap Marquez, tapi ketertinggalan karena cedera menempatkan Marquez di kondisi sulit, yang mau tidak mau harus dihadapi.
“Tak pernah kami meragukan bakal dan kemampuan Marquez, tapi tentunya dia sedang mengalami masa sulit.
Walau begitu dia tetap mampu finis sepuluh besar dia dua balapan, jadi itu tetap hasil yang bagus,” tutup pembalap Spanyol itu.
Baca: Lorenzo: Juara MotoGP Rasanya Seperti Menjadi Raja Dunia
Apakah Marquez akan kembali ke performa terbaiknya di balapan selanjutnya, menarik untuk dinanti. (DN/eV)