Giacomo Agostini kasihan melihat Valentino Rossi tak bisa menang tapi, tapi sadar tak punya hak untuk menyuruhnya pensiun.
Roma, NontonMotoGP — Jika musim 2020 lalu berjalan sangat buruk bagi rider Italia, Valentino Rossi, maka awal 2021 ini jauh lebih buruk untuknya.
Bahkan bisa jadi 2021 akan menjadi tahun paling hancur bagi The Doctor, karena dalam empat balapan awal sejauh ini, dia hanya mencetak empat poin di klasemen.
Rossi sudah jarang menang, bahkan untuk naik podium saja sekarang sangat kesusahan, juga untuk finis di zona poin saja harus susah payah.
Kondisi ini membuat Legenda Grand Prix, Giacomo Agostini merasa sedih dengan kondisi Rossi.
Tapi menyarankan Rossi pensiun sama sekali bukan haknya.
“Beberapa orang meminta saya untuk memberi tahu Rossi untuk pensiun, tapi saya tidak dapat melakukan itu.
Sayang sekali saya melihat Rossi tanpa kemenangan, tapi saya tidak tahu apa yang bisa saya katakan karena itu sesuatu yang pribadi.
Saya sangat menghormatinya dan saya tidak ingin menjadi guru atau ayah.
Ayah Rossi bilang dia harus bersaing selama tiga atau empat tahun lagi, tapi saya bukan ayahnya dan saya tidak bisa mengatakan apa-apa,” ujar Agostini kepada surat kabar AS, seperti dilansir Motorcycle Sports.
Bukan maksud untuk menggurui Rossi, tapi Agostini membagikan sedikit kisahnya tentang pensiun.
“Masing-masing memutuskan dengan kepalanya sendiri. Saya tidak suka bermain sebagai ayah atau guru.
Saya hanya bisa memikirkan diri saya sendiri dan apa yang saya putuskan. Saya tidak peduli apa yang orang lain katakan,” jelasnya.
“Ketika saya bersaing dan mulai menjadi yang kedua, ketiga, keempat dan kelima, saya merasa sangat buruk.
Pertama, karena orang-orang mulai mengatakan bahwa Agostini sudah tamat, bahwa saya tidak sama seperti sebelumnya.
Itu membuat saya merasa tidak enak dan saya berkata pada diri sendiri bahwa mereka mungkin benar.
Saya telah membiasakan para penggemar dan semua orang yang menyukai saya untuk meninggalkan sirkuit untuk merayakan kemenangan saya dan kemudian (tiba-tiba) pergi dengan sedih karena Agostini tidak menang.
Saya memberi mereka kebahagiaan pada hari Minggu sore sampai hal itu tidak mungkin lagi,” kenangnya.
Kembali ke masalah Rossi, memang kondisinya saat ini sangat menyedihkan, tapi jangan lupa bahwa selalu ada harapan untuk bangkit.
“Saya tidak suka melihatnya seperti ini, karena Rossi sudah tampil selama bertahun-tahun.
Baca: Stoner Ungkap Ada Tawaran Selangit Honda Agar Tak Pensiun
Semua orang mengagumi Rossi karena dia bahagia. Meskipun ada kehidupan, ada harapan, seperti yang mereka katakan, tetapi kenyataannya seperti ini,” demikian Ago sapaan akrabnya. (DN/eV)