Siapa terbaik antara Marc Marquez dan Pedro Acosta, bagaimana penilaian Aki Ajo?
Jerez, NontonMotoGP — Aki Ajo yang mengepalai tim di kelas kecil Moto3 dan Moto2 adalah salah satu orang paling berpengaruh di paddock.
Dari timnya banyak lahir nama-nama besar nan mentereng, mulai dari Mike di Meglio, Marc Marquez, Sandro Cortes, Brad Binder, Johann Zarco dan beberapa nama lain.
Sekarang telah muncul beberapa jagoan baru di Red Bull KTM Ajo, yang punya peluang bagus untuk mendominasi Moto3 dan Moto2, mereka adalah Remy Gardner Pedro Acosta.
Untuk Acosta, dia sekarang menjadi nama paling sering diperbincangkan, karena performanya yang sangat memukau di musim debutnya tahun ini.
Ajo jelas megetahui semua pembalapnya, termasuk Marquez dan Acosta, tapi bagaimana pendapatnya tentang dua pembalap ini, siapa yang terbaik diantara mereka?
Mengomentari penampilan dan peluang Acosta, Ajo tetap merendah.
“Sudah menjadi karakter saya untuk tak berekspektasi tinggi. Tapi apa yang Acosta tampilkan di Rookies Cup tahun lalu, dan diperlihatkan dalam beberapa balapan awal Moto3, sangat mengesankan,” kata Ajo kepada Speedweek, sebagaimana diberitakan Motorsport-Indonesia.
Namun akan sulit membandingkan Acosta dengan pembalap lama yang Ajo bina, termasuk Marquez.
“Tapi, sulit untuk membandingkannya dengan pembalap yang bersama kami di masa lalu, karena setiap pembalap berbeda.
Mereka punya latar belakang, karakter, gaya balap, dan pendekatan untuk melakoni kejuaraan masing-masing berbeda.
Jika Anda melihat Marquez, Fabio Quartararo dan Acosta, ada banyak perbedaan. Ketiganya telah membuktikan di usia yang masih sangat muda bahwa mereka punya sesuatu yang sangat spesial,” terangnya menjelaskan.
Meski demikian, ada sesuatu yang sangat menonjol pada Acosta, yang menjadi pembeda dari pembalap Ajo dulu.
“Acosta menunjukkan sesuatu yang sangat spesial. Saya selalu senang menganalisa sesuatu secara mendalam.
Dia punya kepribadian yang sangat bagu, seseorang yang sangat tenang.
Itu mengingatkan saya dengan banyak pembalap yang memiliki gaya balap ‘old school’ dari tahun 1980-an atau mungkin lebih tua lagi.
Saya harus mengatakan gaya balapnya spesial. Kebetulan sekali, para pembalap luar biasa menciptakan gaya balap baru untuk kelas mereka, bahkan di road racing,” terang Ajo lagi.
Baca: Ini Rahasia Stoner Taklukkan Motor Terliar MotoGP
Menurut Anda apa persamaan dan perbedaan antara Marquez dan Acosta, dan siapa lebih baik dalam pandangan Anda? (DN/eV)