Apa jadinya jika Casey Stoner dan Marc Marquez menjadi rekan setim di Repsol Honda, berikut pandangan Livio Suppo.
Le Mans, NontonMotoGP — Honda Racing Corporation sebenarnya sudah punya proyek besar jangka panjang di MotoGP dengan menempatkan dua singa dalam satu kandang.
Mereka sudah menyiapkan pembalap Australia, Casey Stoner dan pembalap Spanyol, Marc Marquez di tim Repsol Honda.
Sayangnya, hal itu utung terjadi karena Stoner lebih memilih pensiun, pada akhirnya Marquez naik ke MotoGP setahun lebih awal untuk menggantikan Stoner, yang awalnya direncanakan untuk duet Stoner-Marquez pada 2014 dengan mengorbankan Dani Pedrosa.
Berbicara kepada Motorsport, mantan Direktur Tim Repsol Honda, Livio Suppo, mengatakan bahwa kombinasi kedua pembalap ini akan bagus untuk pertunjukan MotoGP, tapi mungkin akan menjadi masalah untuk tim.
“Saya tidak tahu bagaimana rasanya memiliki keduanya di tim, karena Marquez pasti akan sangat cepat sejak awal.
Dalam hal pertunjukan, dan untuk para penggemar, itu akan menjadi tim impian. Mungkin, bagi kami, yang harus mengelolanya, ini akan menjadi sedikit lebih sulit, berbeda,” kata pria Italia itu sebagaimana diberitakan Motorcycle Sports.
Karena keduanya belum pernah bertarung di kelas yang sama, Suppo masih belum tahu siapa yang akan menang dalam duel.
“Tidak mungkin menjawab. Saya benar-benar tidak tahu. Dalam hal kecepatan, sulit untuk lebih menekan Stoner daripada menekan dirinya sendiri.
Saya tidak tahu, saya pikir akan sangat menarik untuk melihat,” demikian jelas Suppo.
Baca: Ducati Balas Protes Marquez Soal Holeshot, Nanti Nyontek Juga
Stoner yang pensiun di akhir musim 2012 telah meraih dua gelar juara dunia, 2007 bersama Ducati dan 2011 bersama Honda. (DN/eV)