Home News MotoGP Alex Peringatkan Bahaya MotoGP Tembus 400km/jam, Pembalap Bisa Tabrak Tembok – NontonMotoGP

Alex Peringatkan Bahaya MotoGP Tembus 400km/jam, Pembalap Bisa Tabrak Tembok – NontonMotoGP

by VR46 Fans
Alex Peringatkan Bahaya MotoGP Tembus 400kmjam Pembalap Bisa Tabrak Tembok

Alex Peringatkan Bahaya MotoGP Tembus 400km/jam, Pembalap Bisa Tabrak Tembok
Alex Marquez (LCR Honda Castrol) MotoGP Le Mans, Prancis 2021 / NontonMotoGP © MotoGP.

Mesin-mesin MotoGP semakin berkembang, sirkuit wajib menyesuaikan kecepatan motor MotoGP, terutama soal keselamatan dan keamanan pembalap.

Cervera, NontonMotoGP — Pembalap Honda sejauh ini mendominasi jumlah kecelakaan di awal bergulirnya musim MotoGP 2021.

Salah satunya adalah rider asal Spanyol, Alex Marquez (LCR Honda Castrol) yang sudah beberapa kali gagal finis dan sering terjungkal tak hanya saat balapan, tapi juga di sesi Latihan Bebas.

Perkembangan mesin-mesin MotoGP bisa menjadi menakutkan jika tak dibarengi dengan renovasi sirkuit, karena masalah keselamatan harus tetap menjadi yang utama.

Beberapa kecelakaan terbaru telah sampai membuat pembalap menghantam pembatas sirkuit, seperti yang dialami rider Repsol Honda, Marc Marquez.

Artinya, arena run-off beberapa sirkuit sudah tidak luas lagi dengan kecepatan MotoGP era sekarang.

Jika ini terus terjadi, maka MotoGP akan semakin mengkhawatirkan bagi pembalap, yang menurut Alex mesin-mesin prototipe ini bisa saja menembus angka 400km/jam dalam tiga tahun kedepan.

“Kami melaju lebih cepat dan lebih cepat. Cepat atau lambat kami tiba di Komisi Keamanan dan mengatakan bahwa sirkuit ini atau itu tidak aman,” kata Alex memprediksi, seperti diwartakan Motorcycle Sports.

“Jelas, motor semakin kencang. Kecelakaan Marquez (kakak) jika terjadi enam atau tujuh tahun yang lalu, tidak akan sampai ke pembalas sirkuit,” sambung Alex merujuk kecelakaan kakaknya dalam beberapa balapan terakhir.

Motor terus berkembang dengan kecepatan yang semakin meningkat, tapi sirkuit harus berubah untuk bisa menyesuaikan dampaknya.

“Kami sampai pada titik di mana, jika semuanya terus berkembang seperti sekarang, dalam waktu tiga tahun kami akan mencapai 400 km/jam pada akhir lintasan lurus di Qatar.

Dan di sana kita akan berada pada titik di mana kita harus membatasi sesuatu pada motor atau membuat area run-off sirkuit dengan jarak tak terbatas,” terang anak Cervera itu memperingati.

Baca: Elektronik: MotoGP Kini Pertarungan Insinyur, Bukan Lagi Murni Adu Balap

Beberapa kecelakaan akhir-akhir ini juga sudah mulai sampai ke dinding pembatas sirkuit, artinya kecelakaan semakin kencang dengan jarak tempar pembalap semakin jauh. (DN/eV)

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.