Label rookie sebenarnya tidak sepenuhnya tepat untuk beberapa pembalap pemula, karena sebagian dari mereka sudah akrab dengan mesin-mesin setara Moto3 di kelas junior CEV atau Red Bull MotoGP Rookies Cup.
Andorra, NontonMotoGP — Nama pembalap Red Bull KTM Ajo Moto3, Pedro Acosta akhir-akhir ini sangat populer, tidak hanya di kalangan penonton dan penggemar balapan, tapi juga di lingkup paddock.
Nama sang rookie juga menjadi obrolan hangat para rider MotoGP, termasuk Aleix Espargaro.
Tapi menurut pembalap Aprilia Racing Team Gresini itu, beberapa rookie di Moto3 sebenarnya bukanlah rookie, karena mereka sudah terbiasa dengan motor yang hampir mirip dengan motor Moto3, terutama bagi mereka yang sudah pernah berlaga di kejuaraan FIM CEV Moto3 dan Red Bull MotoGP Rookies Cup.
Jadi, mereka sudah menjajal sebagian sirkuit-sirkuit yang digunakan dengan motor yang nyaris sama dengan motor Moto3.
Dan kelas sulit sesungguhnya bagi mereka adalah ketika sudah naik ke Moto2 nantinya.
“Semua orang membicarakan Pedro Acosta. Ya, apa yang dia lakukan sungguh luar biasa.
Dengan segala hormat untuk dia dan semua rider Moto3, tapi Moto2 jauh lebih sulit,” ujar Aleix kepada Speedweek, sebagaimana dimuat Motorcycle Sports.
“Ini cerita yang berbeda. Bagi saya, kata ‘rookie’ di Moto3 tidak sepenuhnya benar karena mereka datang dari kejuaraan Spanyol dan Red Bull Rookies Cup; motornya
sangat mirip dan mereka sudah tahu treknya,” sambung Aleix dalam pandangannya.
Karena itu, Aleix menegaskan bahwa kelas sesungguhnya yang mulai sulit adalah Moto2, dengan motor yang jauh lebih bertenaga, dan menyoroti performa pembalap pendatang
baru Red Bull KTM Ajo, Raul Fernandez.
Baca: Lorenzo: Bisa Apa Marquez Ketika Setua Rossi Nanti 42 Tahun?
“Motor Moto2 sudah sangat bertenaga, kelasnya sulit, ada beberapa rider berbakat. Apa yang dilakukan Raul tahun ini sungguh luar biasa bagi saya,” demikian penilaian
Aleix. (DN/eV)