Stefan Bradl anggap tindakan Jorge Lorenzo terlalu bodohj karena sering nyinyir pembalap lain.
Berlin, NontonMotoGP — Pembalap Spanyol, Jorge Lorenzo pensiun dari balap motor MotoGP di akhir musim 2019 lalu.
Setelah itu ia menerima pinangan Yamaha sebagai Test Rider, yang hanya bertahan sepanjang 2020, juga karena dipengaruhi pandemi.
Hal itu tak otomatis membuat Lorenzo menjauh dari MotoGP, bahkan sekarang ia secara teratur memberikan opini dan komentar di tiap pekan balap.
Tapi beberapa komentar Lorenzo dipandang sebagai nyinyiran oleh sebagian pembalap, termasuk penguji HRC, Stefan Bradl.
Yang menurut Lorenzo ia boleh dan bebas mengutarakan apapun yang menjadi opini dan pendapatnya.
Tapi Bradl menilai Lorenzo melakukan sesuai yang bodoh, ini merujuk pada drama-komentar Lorenzo kepada penguji baru Yamaha, Cal Crutchlow, yang juga merembet kepada Jack Miller dan Aleix Espargaro di awal musim 2021.
“Sangat bodoh membuat sesuatu seperti itu di publik. Saya tidak mengerti Jorge Lorenzo,” kata Bradl ketika diwawancara Motorsport, yang sangat heran dengan tingkah juara dunia tiga kali itu.
“Dia menikmati kehidupan di media sosial sepenuhnya dan menjalaninya. Saya mencatat apa yang dilakukannya dan mengikutinya di Instagram.
Saya menemukan bahwa apa yang dilakukannya lucu dan menarik. Tapi saya tidak akan melakukan seperti itu,” sambung pria Jerman itu.
Kehidupan sosial media memang menarik, termasuk juga bagi para pembalap, yang menurut Bradl ia sangat berhati-hati dalam membuat komentar atau opini.
“Saya mengelola akun sendiri, tapi saya tahu banyak pembalap yang tidak lagi melakukan itu dan menyerahkan ke tangan profesional,” jelas Bradl.
Baca: Lorenzo Ditantang Balapan Superbike, Begini Jawabannya
Sekarang Lorenzo sangat aktif dan teratur menyampaikan opininya lewat program #99Seconds di YouTube. (DN/eV)
