Ternyata Marc Marquez masih meminum antibiotik, yang artinya ada kemungkinan infeksi pada tulang lengannya.
Milan, NontonMotoGP — Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez belum berada dalam kondisi yang sehat sempurna seperti sebelumnya.
Hal ini dapat dilihat dari hasil balapnya sejauh ini, terutama yang terakhir kemarin di MotoGP Italia, dimana ia sangat kesulitan selama tiga hari di Mugello.
Tapi kondisi yang lebih detail bisa lebih mengerikan, hal ini diterangkan oleh mantan pendiri Clinica Mobile, Dokter Costa, yang sangat khawatir dengan kondisi cedera Marquez, setelah mengetahui bahwa sang pembalap ternyata mengonsumsi antibiotik.
“Ketika saya mengetahui bahwa Marquez akan kembali setelah pemulihannya yang lama dan luar biasa dalam balapan, saya diliputi oleh kebahagiaan.
Kenapa? karena saya suka pembalap yang fantastis dan unik ini. Didorong oleh antusiasme, saya bahkan langsung memprediksi podium,” kata Dr. Costa dalam wawancara dengan Moto.it, sebagaimana dimuat dalam berita Paddock-GP.
Tapi ternyata comeback Marquez tidak mulus, jauh dari prediksi sang Dokter dan ini mengindikasikan bahwa kondisi fisiknya belum membaik sepenuhnya.
“Ini tidak terjadi (naik podium/kompetitif pertanda fisik fit) dan saya menjadi sedih. Kemudian saya mengetahui bahwa pembalap itu (Marquez) meminum antibiotik.
Ini menjadi perhatian: infeksi sama sekali tidak disingkirkan .Juga prihatin tentang infeksi tulang di dekat pelat dan sekrup. Ini adalah keadaan yang mengerikan,” terang Dr. Costa.
“Bagaimana jika tidak sembuh dengan plak dan fiksator eksternal? Ini adalah cerita (seperti) Doohan. Saya suka pembalap ini dan saya berharap hasil klinis setelah Barcelona akan bagus,” harapnya.
Apa yang dikhawatirkan oleh Dr. Costa tentang kondisi lengan Marquez sebagaimana penjelasan di atas masih bersifat opini profesionalnya, sementara hasil akurat baru akan diketahui setelah cek medis berikutnya.
Diketahui juga bahwa Marquez telah mengatakan ketika di Mugello niat untuk istirahat di musim ini jika dia tidak sanggup lanjut lagi, saran dokter juga demikian.
Di Honda , selama Grand Prix Italia, manajer tim, Alberto Puig bahwa memberi isyarat bahwa pebalapnya bisa berhenti kapan saja jika dia merasa tidak enak badan di atas motor.
Baca: Pengadilan Investigasi Kematian Dupasquier, Ada Kemungkinan Meninggal Karena Kelalaian
Pada akhirnya Marquez tetap menuntaskan seri Italia di Mugello, tapi mengalami berbagai insiden di trek, yang menandakan fisiknya belum baik-baik saja. (DN/eV)