Home News MotoGP Dihantam Marquez, Binder Tak Bisa Bernafas Karena Airbag Meledak – NontonMotoGP

Dihantam Marquez, Binder Tak Bisa Bernafas Karena Airbag Meledak – NontonMotoGP

by VR46 Fans
Dihantam Marquez Binder Tak Bisa Bernafas Karena Airbag Meledak –

Dihantam Marquez, Binder Tak Bisa Bernafas Karena Airbag Meledak
Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) Race MotoGP Mugello, Italia 2021 / NontonMotoGP © MotoGP.

Brad Binder kesulitan bernafas dan bergerak sepanjang balapan MotoGP Italia, airbag baju balapnya meledak karena kontak keras dengan Marc Marquez

Mugello, NontonMotoGP — MotoGP Italia bisa dikatakan sebagai langkah maju paling menjanjikan untuk skuad Red Bull KTM Factory Racing di musim ini.

Miguel Oliveira dan Brad Binder melaju cukup baik, sama kompetitifnya dengan akhir musim ini.

Dengan hasil akhir Oliverina merebut podium dua, tapi sayang Binder sempat terganggu di lap awal.

Pembalap Afrika Selatan itu bersentuhan dengan rider Repsol Honda, Marc Marquez dan terjatuh di Tikungan 2 lap kedua.

Karena kontak tersebut, sistem airbag di baju balap binder mengembang dan membuatnya kesulitan bergerak, bahkan sempat kesulitan bernafas.

Dengan sasis baru, KTM sekarang lebih lembut di tikungan dan jauh lebih cepat dari sebelumnya, tapi juga tetap tangguh di lintasan lurus.

“Motor menikung lebih alami, Anda tidak perlu terlalu bergantung pada tepi ban dan itu juga menguntungkan masa pakai ban belakang sepanjang balapan.

Sekarang kami dapat meningkatkan (kecepatan) di titik keluar tikungan dengan mendapat area kontak yang lebih besar dengan ban.

Saya senang dengan langkah yang kami ambil, dan saya pikir itu akan bagus untuk kami di balapan berikutnya,” kata Binder senang, berbicara setelah balapan, sebagaimana dimuat Motosan.

Tapi sayangnya, balapan Binder di Mugello kemarin sempat terganggu oleh kontak dengan Marquez, yang sangat mempengaruhinya.

“Saat Marquez menghantam saya, dia membuat airbag meledak. Saya harus balapan dengan airbag yang diaktifkan sepanjang balapan, saya hampir tidak bisa bernapas atau bergerak di atas motor, saya kehilangan banyak waktu,” keluh pria Afrika Selatan itu.

“Butuh beberapa saat untuk mendapatkan ritme saya kembali. Ketika airbag meledak, sangat sulit untuk bergerak, sangat sulit untuk turun dari motor.

Yang paling sulit adalah membungkuk di bawah kubah (kaca bagian depan motor), dan ketika Anda tidak bisa bersembunyi dari angin pada kecepatan 350 km/jam, kasingnya naik ke leher Anda beberapa sentimeter,” terang Binder.

Baca: Rins Empat Kali Gagal Finis Beruntun, Ada Apa Sebenarnya?

Pada akhirnya Binder menuntaskan balapan di posisi lima dengan gap +4.903 detik dari pemenang. (DN/eV)

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.