Fabio Quartararo kembali menerima penalti tiga detik untuk keduanya kalinya, membuat posisinya turun ke P6 dari P4, yang semua P3 sebelum penalti pertama.
Barcelona, NontonMotoGP — Pembalap Monster Energy Yamha, Fabio Quartararo pertama dihukum tiga detik karena tidak menikung di Tikungan 2 sirkuit Catalunya, malaju lurus memotong lintasan dan bergabung kembali ke balapan.
Karena itu, hasil finis P3 menjadi turun ke P4 setelah total waktu balapannya ditambah tiga detik.
Juga, pembalap Prancis itu juga mendapat hukuman kedua, yakni karena balapan dengan ritsleting baju balap terbuka dan membuang pelindung dada di lap terakhir.
Quartararo dihukum tiga detik lagi, membuat posisinya turun menjadi P6.
Jadi, setelah balapan Catalunya Quartararo telah menerima dua hukuman; penalti tiga detik karena potong jalur dan pelanti tiga detik lagi karena baju terbuka dan
membuang pelindung dada.
Dengan penati kedua ini, Keunggulan Quartararo di klasemen sementara juga turun dari gap poin 17 menjadi 14 atas rekan senegaranya, Johann Zarco.
Crash melaporkan bahwa, ritsleting pada baju balap Quartararo tiba-tiba terbuka, untuk alasan yang tidak diketahui, dengan empat lap tersisa, pemuncak klasemen itu mengambil dan melepaskan pelindung dadanya.
Itu berarti dia melanggar aturan MotoGP yang menyatakan bahwa peralatan keselamatan pembalap, yang secara khusus mencakup baju balap dan pelindung dada, “harus dipakai, diikat dengan benar, setiap saat selama aktivitas di lintasan”.
Extraordinary scenes in the closing stages involving @FabioQ20! 👀
For riding without his chest protector and his leather suit correctly fastened, the Frenchman received a 3-second penalty#CatalanGP 🏁 pic.twitter.com/9EBy6hVSjN
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) June 6, 2021
Entah apa yang sebenarnya terjadi, Quartararo sendiri juga tak tahu pasti mengapa baju balapnya bisa terbuka?
“Saya tidak tahu apa yang terjadi,” katanya sebelum hukuman dijatuhkan, sebagaimana diberitakan Speed Cafe.
“Saya baru tahu bahwa baju saya benar-benar terbuka di tikungan pertama dan saya hanya mencoba mengembalikan (ritsleting) ke posisi normal lagi.
Saya tidak bisa melakukannya. Ketika (ritsleting) benar-benar turun, Anda perlu meregangkan (kedua sisinya bersama-sama untuk menarik kembali ritsleting), seperti ritsleting pada celana jins,” demikian penjelasan Quartararo.
Baca: Stoner: Harusnya Quartararo Diskualifikasi Bendera Hitam MotoGP Catalunya
Karena dua hukuman ini, Quartararo yang awalnya finis ketiga, sekarang harus menerima revisi dengan hasil finis keenam. (DN/eV)