Ada kemungkinan ritsleting baju balap Fabio Quartararo tak tertutup rapat, diterpa angin sepanjang balapan sampai terbuka di lap-lap terakhir race.
Barcelona, NontonMotoGP — Balapan MotoGP Catalunya berakhir buruk bagi pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo karena beberapa alasan.
Laju peraih posisi Pole itu sebenarnya sangat baik untuk memperjuangkan kemenangan, tapi sayang masalah teknis menghampirnya di ujung balapan.
Ritsleting baru balap mlik rider Prancis itu turun dan membuat wearpacknya terbuka, pelindung dada yang berada di bagian dalam tampaknya telah menjadi gangguan, pada
akhirnya Quartararo membuangnya dan mencoba untuk menutup kembali bajunya.
Tapi karena melaju kencang dalam balapan, usaha tersebut gagal dan finis dengan telanjang dada.
Quartararo mengakhiri balapan di posisi ketiga dan seharusnya memang naik podium, tapi mendapat penalti tiga detik karena memotong jalur di Tikungan 2.
Karena itu ia turun satu posisi, selang beberapa lama Quartararo juga kembali mendapat penalti kedua, pengurangan 3 detik lagi dan posisinya turun sampai P6.
Extraordinary scenes in the closing stages involving @FabioQ20! 👀
For riding without his chest protector and his leather suit correctly fastened, the Frenchman received a 3-second penalty#CatalanGP 🏁 pic.twitter.com/9EBy6hVSjN
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) June 6, 2021
Lalu apa yang menjadi penyebab terbukanya baju Quartararo, menjadi masalah dan pada akhirnya berujung hukuman?
Berbicara sebelum mendapat penalti kedua, Quartararo mengatakan tentang insiden baju balapnya.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya hanya tahu bahwa baju balap saya benar-benar terbuka di tikungan pertama dan saya hanya mencoba mengembalikan (ritsleting) ke posisi normal lagi.
Saya tidak bisa melakukannya, ritsletingnya benar-benar turun, Anda haru meregangkan (kedua sisinya bersamaan untuk menarik ritsleting kembali), seperti ritsleting
pada celana jeans,” katanya sebagaimana dimuat Crash.
“Jadi sulit untuk berkendara tapi sayangnya itu terjadi. Alpinestars sedang mencari tahu bagaimana itu terjadi karena pada akhir balapan dimungkinkan lagi untuk
menutup zip (seperti biasa),” sambungnya.
Sementara itu, Quartararo hanya berbicara tentang ritsleting yang terbuka, tapi tidak membahas pelindung dada dan mengapa ia membuangnya.
Apakah pelindung dada hanya menjadi masalah setelah ritsleting terbuka, atau entah bagaimana menyebabkan ritsleting terlepas?
Dan apakah Quartararo, dalam upaya melepaskan pelindung dada, memperburuk masalah dengan menurunkan ritsleting lebih jauh? Masih menjadi misteri terbesar.
Foto sebelum start menunjukkan bahwa baju balap ritsleting baju balap Quartararo tidak menutup dengan sempurna sampai ujung paling atas.
You can see from their grid photo he wore the zip below the Velcro tab and he also wears an unusually big tab on the zip which flaps around.
Maybe this caught the wind and pulled to zip down to a point of no easy return. pic.twitter.com/47BrdZgfkN— ᗩᑎᗪY ᗷᗩᒪᖴOᑌᖇ (@Barefoot_Bowfer) June 6, 2021
“Anda dapat melihat dari foto grid mereka dia mengenakan ritsleting di bawah tab Velcro dan dia juga memakai tab besar yang tidak biasa pada zip yang mengepak.
Mungkin ini terbawa angin dan ditarik ke zip ke titik yang tidak mudah kembali,” tulis akun @Barefoot_Bowfer dalam diskusi media sosial Twitter.
Baca: Kecelakaan MotoGP Catalunya, Rossi Sangat Memalukan
Celah kecil karena kurang rapat ini bisa menjadi pemicu masuknya udara sepanjang balapan, dengan kekuatan angin dalam balapan 24 lap, menjadi kemungkinan penyebab terbukanya baju Quartararo, tapi hal ini masih belum dikonfirmasi. (DN/eV)