Dani Pedrosa menyarankan Miguel Oliveira untuk menggunakan ban kompon keras di balapan MotoGP Catalunya kemarin, dan hasilnya adalah kemenangan.
Barcelona, NontonMotoGP — Setelah berhasil naik podium di MotoGP Italia, rider Portugal, Miguel Oliveira kembali membawa timnya, Red Bull KTM Factory Racing di atas podium.
Kali ini di posisi tertinggi, usai memenangi balapan 24 lap di sirkuit Catalunya.
Salah satu kuncinya adalah pemilihan ban yang tepat dan manajemen karet bundar itu sampai lap terakhir.
Ini menjadi kemenangan ketiga untuk Oliveira, setelah dua kemenangand dari musim lalu.
Dokter gigi itu memilih menggunakan ban kompon keras untu balapan di Catalunya, setelah opsi tersebut direkomendasikan oleh pembalap penguji mereka, Dani Pedrosa.
Kerja sama seluruh tim membuat pabrikan Austria itu sangat bangga, bahkan mereka sangat bahagia dan bertepuk tangan untuk pedrosa.
Keluarga besar KTM yang sedang menunggu Oliveira di Parc Ferme, memberikan tepuk tangan mereka untuk Pedrosa, yang juga mendapat pelukan bahagia dari Pit Beirer.
“Dia yang menang, bukan saya!” kata Pedrosa dengan sangat ceria dalam gambar ‘di balik layar’ yang dilirs MotoGP.
Orang-orang KTM sangat tahu bagaimana mereka berterima kasih dan menghormati sesama mereka.
Begitu pula dengan Oliveira, mengungkap bahwa atas saran Pedrosa ia menggunakan ban kompon keras.
“Pedrosa mengatakan kepada saya “Pakai kompon keras” dan saya menjawab ‘Oke, maka saya menggunakannya!’,” akui Oliveira, seperti diberitakan Corsedimoto.
Bahkan, Oliveira menjadi salah satu dari sedikit pembalap yang berlaga di GP Catalan dengan ban keras untuk depan dan belakang, (seperti Binder dan Petrucci).
Baca: Honda Terancam Konsesi 2022, Motor Marquez Bisa Setara Aprilia
Podium di Mugello dan kemenangan di Barcelona menandaka KTM mulai kompetiti lagi dan patut diwaspadai hingga akhir pertarungan musim ini. (DN/eV)