Alex Rins sangat marah dengan overtake agresif Johann Zarco, yang membuatnya keluar lintasan dan kehilangan banyak waktu dalam balapan MotoGP Belanda.
Assen, NontonMotoGP — Pembalap Spanyol, Alex Rins gagal bersinar di MotoGP Belanda usai keluar jalur di lap pembuka, karena dihantam pembalap Prancis, Johann Zarco dengan overtake agresif.
Insiden ini membuat Rins kehingan banyak waktu dan motornya kotor, habiskan banyak waktu untuk membersihkannya.
Kejadian ini tentu membuat Rins sangat marah, karena dia yakin bisa tampil lebih baik di Assen, dengan target podium atau setidaknya lima besar.
Tapi Zarco datang menghancurkan harapan itu dan Rins hanya bisa mengejar pembalap lain dari posisi paling belakang karena kehilangan banyak waktu.
“Saya kecewa karena sekali lagi kami punya ritme, sampai Zarco mengeluarkan saya dari sirkuit.
Kemudian saya kembali berkendara tapi hanya untuk mengejar pembalap di depan saya dan kecepatannya ada di sana.
Target yang saya tetapkan untuk diri saya kemarin, yaitu finis di posisi ketiga atau masuk 5 besar, bisa saja terjadi. Sangat disayangkan,” keluh Rins usai diovertake dengan agresif oleh Zarco, sebagaimana dimuat Motosan.
“Jika kita melihat tampilan helikopter ketika Zarco menghantam saya, dia keluar tiga atau empat meter dibandingkan dengan Vinales, yang berada di racing line. Jika saya tidak ada, tentu saja menuju keriki.
Saya mengerem di posisi dengan Vinales di depan saya. Tiba-tiba saya melihat bagaimana sebuah motor menabrak saya dengan malangnya hingga lengan saya tersangkut di sayapnya.
Satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah mengangkat motor, jika saya terus seperti ini (menikung), saya akan jatuh ke tanah.
Saya kehilangan banyak waktu dan butuh setengah lap untuk membersihkan ban (dari pasir yang menempel),” seru Rins dengan nada sangat kesal.
Zarco kemudian memberikan tanggapannya soal Rins yang mengeluhkan overtaking yang agresif.
Baca: Resmi! Vinales Tinggalkan Yamaha Usai MotoGP 2021
“Saya tidak berbicara dengannya, saya tidak tahu dia marah. Memang benar bahwa kami bersentuhan, tapi itu tidak berbahaya; Saya ingin tetap berada di grup terdepan. Lagi pula, saingan saya bisa datang langsung untuk berbicara dengan saya,” kata Zarco menanggapi. (DN/eV)
