Ayah Maverick Vinales mengklaim motor Yamaha tidak cocok untuk anaknya, tapi bukan berarti M1 motor yang buruk.
Barcelona, NontonMotoGP — MotoGP Belanda 2021 yang berlangsung di pekan terakhir Juni lalu, seharusnya menjadi hari yang bahagia untuk tim pabrikan Monster Energy Yamaha.
Karena kedua pembalap mereka, Fabio Quartararo berhasil menang dan Maverick Vinales mengamankan podium kedua.
Tapi sejak di atas podium, Vinales sudah memasang muka datang tanpa rasa senang sedikitpun.
Ternyata, ini adalah isyarat perpisahan antara Vinales dan Yamaha, yang dimudian dikonfirmasi dengan resmi di hari berikutnya.
Ayah Vinales, Angel Vinales mengatakan bahwa anaknya meninggalkan Yamaha bukan karena motornya buruk, tapi karena karakter M1 yang tidak cocok dengan gaya balap Vinales.
M1 terlalu lembut layaknya “mentega”, motor yang seperti ini sangat cocok dengan Quartararo atau Jorge Lorenzo, sedangkan Vinales butuh motor lebih kaku seperti Marc
Marquez, karena gaya balap hampir serupa.
perpecahan terjadi karena baik Yamaha maupun ‘Mack’ tidak dapat beradaptasi satu sama lain.
“Vinales tidak meninggalkan Yamaha karena motornya buruk, jadi itu jelas, tapi karena Yamaha tidak memberikan motor yang dia butuhkan, dan dia belum beradaptasi dengan motor yang dimiliki Yamaha,” kata Angel kepada surat kabar olahraga Spanyol, AS, seperti dimuat Speed Cafe.
Menurut pemilik tim di Kejuaraan Dunia Supersport 300 WorldSBK itu, motor yang lebih kaku akan cocok untuk anaknya itu.
Dalam menyatakan kasusnya, dia juga merujuk kepada Lorenzo, yang berhasil meraih tiga gelar kelas utama bersama Yamaha, tapi pensiun setelah satu musim yang suram dan terpengaruh kecelakaan bersama Honda.
“Motor ini cocok dengan gaya berkendara Lorenzo atau Quartararo,” klaim pria Spanyol itu.
“Ini lembut seperti mentega. Vinales membutuhkan motor yang lebih kaku. Mengapa? Karena Vinales seperti Marquez. Mereka menyerang dengan keras untuk mengeksploitasi potensi,” tegasnya.
Dia menyimpulkan, “(Yamaha) tidak berhasil memberikan apa yang dia inginkan dan dia tidak berhasil mengendarai motor ini 100 persen.”
Baca: Mir Ungkap Kondisi Suzuki Mengkhawatirkan, Tak Bisa Pertahankan Gelar
Sementara itu, belum ada laporan kepada Vinales akan berlabuh untuk 2022 setelah resmi tinggalkan Yamaha, peluang paling mungkin adalah bergabung ke tim pabrikan Italia, Aprilia Racing. (DN/eV)