Dani Pedrosa ternyata sangat penasaran akan seperti apa karirnya jika pindah ke Yamaha?
Assen, NontonMotoGP — Legenda MotoGP asal Spanyol, Dani Pedrosa telah menghabiskan 18 tahun dari hidupnya berkompetisi di balap motor MotoGP.
Ia debut di kelas utama pada musim 2006 lalu bersama Repsol Honda, kemudian pensiun di akhir tahun 2018 di tim yang sama.
Selama itu Pedrosa tidak pernah mengendarai motor lain dalam musim-musim laganya.
Sayangnya, Pedrosa gagal menjadi juara dunia berulang kali di kelas utama, itu juga menjadi pertanyaan banyak pihak kepadanya.
Lalu bagaimana Pedrosa menyikapinya, apakah Pedrosa tahu mengapa ia tidak pernah menjadi kampiun, padahal hampir selalu menjadi favorit tiap musim.
Juga, Pedrosa tak pernah pindah tim sekalipun, karena itu dia sendiri juga penasaran akan seperti apa karirnya jika membalap bersama Yamaha.
Pertanyaan utamanya adalah mengapa Pedrosa selalu gagal menjadi juara dunia MotoGP?
“Itu adalah pertanyaan yang menghantui saya. Apa pun selain menjawab ya akan tampak seperti pembenaran di sisi saya.
Tapi apakah semua peneliti hebat dalam sejarah telah dianugerahi Nobel? Dalam 18 tahun di Grand Prix, saya telah mencapai rekor yang menempatkan saya di antara yang terbaik dalam olahraga ini,” kata Pedrosa memberikan penjelasnnya tentang pertanyaan itu, berbicara kepada El Mundo, seperti diwartakan Motosan.
“Box pertama MotoGP itu adalah satu-satunya yang hilang dan, mengingat waktu dari Fantastis Four (Casey Stoner, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo lebih dari satu dekade lalu), saya selalu bertanya-tanya bagaimana karir saya berubah jika saya akan membalap setidaknya sekali dengan Yamaha,” akui Pedrosa penasaran.
Baca: Rossi Balapan dengan Ducati MotoGP 2022? Pengumunan di GP Styria
Setelah pensiun, Pedrosa kini membantu KTM di proyek pengembangan motor RC16, yang semakin tahun semakin membaik dengan level selalu meningkat. (DN/eV)