Dani Pedrosa menyoroti perubahan di MotoGP sekarang, juga mengomentari sikap pembalap yang lebih peduli postingan sosiap media daripada hasil balap mereka.
Barcelona, NontonMotoGP — Legenda muda MotoGP asal Spanyol, Dani Pedrosa keluar dari MotoGP di akhir kompetisi musim 2018 lalu.
Artinya, sudah tiga tahun lebih ia tidak lagi sebagai pembalap, tapi bukan berarti jauh dari kehidupan MotoGP.
Pembalap Sabadell itu tetap sibuk dengan MotoGP, meski sekarang hanya berperan sebagai Test Rider untuk pabrikan Austria, KTM.
Baru-baru ini Pedrosa berbicara kepada El Mundo bahwa MotoGP sudah jauh berubah, baik dari sisi teknis maupun dari karakteristik para pembalap.
“MotoGP telah berubah sejak lama. Jelas bahwa perubahan yang dilakukan oleh Dorna dan Carmelo Ezpeleta bertujuan untuk meluncurkan kembali proyeksi Grand Prix,” kata
Pedrosa menyoroti kemajuan di MotoGP, berbicara kepada El Mundo, dan dimuat Motosan.
Dari sisi pembalap, Pedrosa sedikit menyayangkan kebiasan mereka yang mulai berubah, dia terkejut betapa pembalap sekarang lebih peduli dengan postingan di media sosial dengan kata-kata untuk menutup hasil balap mereka.
Baca: Stoner Geram Pembalap Lebih Peduli Instagram Ketimbang Balapan
“Tapi hal yang paling mengejutkan yang saya perhatikan adalah bahwa banyak pembalap tampaknya lebih peduli dengan media sosial daripada hasil mereka.
Mungkin saya salah, tetapi saya melihat kecenderungan untuk membenarkan hasil Anda dengan kata-kata atau foto minggu demi minggu,” seru Pedrosa memberikan
pandangannya.
Selama berlaga di kelas utama, Pedrosa selalu setia dengan tim pabrikan Repsol Honda, walau tak pernah juara dunia, ia sudah menang sebanyak 31 kali, 112 podium dan
total mengoleksi 3087 poin sebanyak 236 balapan yang ia ikuti, capaian ini belum termasuk dua kelas bawah.
Baca: Pedrosa Penasaran Apakah Bisa Juara Dunia Jika Pakai Yamaha?
Yang terbaik adalah tiga kali runner-up di MotoGP 2007, MotoGP 2010 dan MotoGP 2012. (DN/eV)