Motor balap Honda di MotoGP saat ini adalah motor yang dikembangkan berdasarkan gaya Marc Marquez, sementara rider Honda lainnya harus beradaptasi dengan hal itu.
Berlin, NontonMotoGP — Kecurigaan banyak pihak tentang bagaimana sebenarnya Honda RC213V yang sekarang dikembangkan, dengan opini hanya disesuaikan dengan gaya balap rider Cervera, Marc Marquez, sekarang dibenarkan oleh tim penguji.
Adalah Stefan Bradl, pembalap penguji HRC, yang menyebut jika motor balap Honda di MotoGP pengembangannya disesuaikan dengan pembalap tercepat, dan di Honda jelas
Marquez paling kencang.
Sementara pembalap Honda lainnya yang rela beradaptasi dengan motor yang dibangun berdasarkan gaya juara dunia delapan kali itu.
Bradl sendiri saat ini sedang menjalani musim keempatnya sebagai penguji Honda, yang tahun lalu banyak menjalani balapan sebagai pengganti sementara Marquez.
Juga di beberapa balapan tahun ini kembali menjadi pengganti dan juga wildcard.
Jadi, dia adalah salah satu orang yang paling mengenal mesin Honda RC213V, kendaraan yang sama sekali sulit dibawa dan bahkan Marquez sendiri tetap sering jatuh.
“Ya, itu masih sama seperti sebelumnya. Dengan kecepatan yang ditunjukkannya, jatuh jelas merupakan bagian darinya.
Dia (Marquez) juga tidak keberatan. Dia naik lagi dan mengemudi melaju secepat sebelumnya.
Marquez pada dasarnya membutuhkannya (jatuh) untuk menemukan kecepatan dan mengikuti pembalap terkencang di lintasan,” terang Bradl dalam berita yang dimuat Motosan.
“Honda masih belum menjadi yang paling mudah dikendarai, tapi Marquez selalu unggul dengan talenta balapnya, dan menjadi Honda terbaik.
Sementara itu, rekan setimnya yang baru, Pol Espargaro sejauh ini belum mendapatkan hasil yang diinginkan.
Itu sebabnya pengembangan sekarang didasarkan pada pembalap tercepat saat ini, dan Honda tercepat masih hanya Marquez.
Baca: Hanya Quartararo Kencang Pakai Yamaha, Ternyata Ini Rahasianya
Jadi pembalap Honda lainnya harus beradaptasi atau melakukan urusan mereka sendiri,” terang pria Jerman itu menambahkan. (DN/eV)