Jika motor MotoGP yang sekarang tanpa elektronik, atau motor 500cc digeber dengan gaya balap sekarang, pembalap bisa terlempar sampai ke bulan.
AS, NontonMotoGP — MotoGP tentu berubah dari tahun ke tahun, musim ke musim, motor berkembang seiring majunya teknologi, begitu juga dengan gaya berkendara para pembalap MotoGP.
Gaya balap era dulu dan masa modern sekarang sangat berbeda, dulu dengan mesin 500cc yang belum dilengkapi oleh elektronik, pembalap harus menguasai kemampuan balap yang rumit agar tetap berada di atas motor dengan aman, tapi tetap bisa melaju kencang.
Sementara sekarang di era 1.000cc plus kehadiran elektronik, pembalap sedikit lebih bebas dengan beragam gaya balap, tetap bisa melaju kencang dan aman di atas motor.
Dan jika gaya balap modern yang sekarang menggunakan motor GP 500cc tanpa elektronik, pembalap bisa terlempar sampai ke bulan, tentu bukan dalam artinya sebenarnya, tapi pembalap akan terjatuh dengan cara yang sangat keras dan parah.
Jadi, dengan motor 500cc, ketika mengalami spin pembalap akan menggunakan posisi tubuh dan tarikan gas?
“Ya, Menarik gas dan posisi tubuh, lebih dari segalanya. Anda mencoba untuk kembali ke footpeg luar untuk mengontrol spin.
Anda memberi lebih banyak tekanan pada titik luar motor untuk mencoba dan menghentikan putaran ban dan membuatnya bergerak sedikit, tanpa tergantung terlalu jauh dari motor,” kata juara dunia 500cc 1993, Kevin Schwantz menjelaskan cara membawa motor jadul MotoGP, berbicara kepada Motorsport Magazine.
“Gaya balap modern tampaknya benar-benar berbeda dengan kehadiran semua elektronik – mereka bisa keluar dari motor untuk berkeliling di tengah tikungan dengan lebih baik.
Anda tidak dapat melakukannya (gaya balapn sekarang) dengan mesin 500 karena segera setelah Anda membuka tuas gas itu akan melempar Anda sampai ke bulan,” katanya memberikan penjelasan.
“Saya mencoba untuk menempatkan diri saya ke posisi netral itu, jadi saya membuat motornya bertransisi ke tikungan, tetapi begitu saya di sana, saya harus kembali ke posisi teratas, siap untuk mulai berputar.
Baca: Aleix: Marquez Pembalap Terhebat Sepanjang Sejarah, Bukan Rossi
Saya harus mendapatkan beban di titik luar motor, karena jika tidak, ban hanya berputar tapi tidak bergerak ke mana-mana,” sambungnya menjelaskan. (DN/eV)