Ducati diketahui beberapa kali mendekati Marc Marquez dengan membawa penawaran terbaik mereka, namun tetap gagal, mengapa?
Cervera, NontonMotoGP — Ducati diketahui sudah sejak lama mengincar juara dunia delapan kali asal Spanyol, Marc Marquez.
Setiap menjelang berakhirnya kontrak pria Cervera itu dengan Repsol Honda, Ducati beberapa kali dikabarkan mendekati The Baby Alien dengan tawaran terbaiknya.
Namun sayangnya gagal terwujud, dan salah satu kesempatan mereka yakni pada 2017 silam, namun kembali gagal.
Bahkan kini Marquez telah terikat kontrak empat tahunan dengan pabrikan Jepang itu, dengan kemungkinan berakhir pada 2024 yang akan datang.
Diakui oleh Ducati bahwa mereka memang mustahil mendapat Marquez, karena itu pada akhir 2016 opsi paling mendekati rencana itu adalah mendatangkan satu-satunya pembalap yang bisa membekuk Marquez, dia adalah Jorge Lorenzo.
Baca: Pengakuan Ducati: Rekrut Lorenzo Karena Hanya Dia Bisa Kalahkan Marquez
Sayangnya, X-Fuera yang bersama Ducati, gagal memenuhi ekspektasi awal pabrikan Bologna itu, tapi menjalani musim masih lebih baik ketimbang rider Italia, Valentino Rossi, yang sempat membalap untuk The Red pada musim 2011 dan 2012.
Sekarnag, Ducati mengandalkan Francesco Bagnaia dan Jack Miller di tim pabrikan, juga ada harapan kecil dari skuad Satelit Pramac Racing, dia adalah Johann Zarco.
Diakui oleh bos Ducati bahwa untuk kontrak 2017-2018 mereka, pilihan utama bukanlah Lorenzo, melainkan Marquez.
“Mendatangkan Marquez tidak mungkin, jadi kami memutuskan untuk merekrut Lorenzo yang merupakan satu-satunya pembalap yang bisa mengalahkannya.
Saya menyesal tidak mendapatkan hasil dengannya, karena saya pikir itu mungkin untuk dilakukan,” kata Manajer umum Ducati, Gigi Dall’Igna dalam sebuah wawancara dengan Motorcyclenews, sebagaimana dimuat Tuttomotoriweb.
Sudah beberapa bulan yang lalu, Dall Igna menjelaskan bahwa menantang Honda secara ekonomi untuk menghadapi Marquez masih menjadi masalah yang rumit.
Sebaliknya, mengambil Lorenzo dari Yamaha lebih mudah karena pabrikan Iwata juga masih memiliki Rossi untuk fokus dan berinvestasi pada saat itu.
Baca: Marquez: Menang Balap MotoGP Rasanya Seperti Makan Cokelat
Jadi, bagi Ducati tak mungkin bisa merampas Marquez, karena Honda sangat kuat secara ekonomi. (DN/eV)
