Ducati Desmosedici bukanlah motor yang mudah dikendarai, terutama saat peubahan arah.
Barcelona, NontonMotoGP — Pabrikan motor asal Italia, Ducati dikenal sebagai salah satu yang paling inovatif di MotoGP.
Sudah ada banyak teknologi yang dikembangkan oleh Ducati, kemudian diikuti oleh pabrikan lain, termasuk pabrikan Jepang.
Karena itu, beberapa pabrikan sangat ingin memiliki akelerasi dan power seperti Ducati, tapi mereka seperti lupa apa kelemahan yang tersemat di motor Desmosedici.
Pembalap tim pabrikan Ducati Lenovo, Jack Miller mengungkap bahwa motor mereka masih punya beberapa kelemahan, dan salah satu yang paling fatal adalah saat perubahan arah.
Motor Ducati bukanlah motor yang mudah dikendarai, terlebih di sirkuit-sirkuit dengan karakteristik mengalir dan minim lintasan lurus.
“Masing-masing motor punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Ducati sangat cepat dan stabil, tapi bukan yang paling mudah diatur saat perubahan arah, misalnya,” kata Miller sebagaimana dimuat Motosan.
Perubahan arah dengan cepat sangat penting saat melibas sirkuit dengan karakter mengalir atau di tikungan chicane.
“Tapi ketika Anda berbicara dengan pebalap dari pabrikan lain, mereka memberi tahu Anda bahwa mereka ingin memiliki akselerasi dan kekuatan Ducati.
Anda tidak bisa terus-menerus melihat motor lain; Anda harus mengerjakan apa yang Anda punya dan apa yang dapat Anda lakukan,” demikian Miller menganalisis motor Ducatinya.
Baca: Aprilia Ungkap Bantuan Besar Dovi, Pindahkan Semua Rahasia Ducati?
Pria Australia itu sudah memenangkan dua balapan sejauh musim ini, GP Spanyol dan GP Prancis. (DN/eV)
