Home News MotoGP Quartararo Ungkit Keanehan Tak Pernah Menang di Moto3 – NontonMotoGP

Quartararo Ungkit Keanehan Tak Pernah Menang di Moto3 – NontonMotoGP

by VR46 Fans
doh fq


Quartararo Ungkit Keanehan Tak Pernah Menang di Moto3
Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) MotoGP Losail, Doha 2021 / NontonMotoGP © MotoGP

Fabio Quartararo merajai kejuaraan CEV, namun anehnya tak pernah menang begitu naik ke Moto3.

Paris, NontonMotoGPRider muda berbakat asal Prancis, Fabio Quartararo merupakan jebolan terbaik CEV pada masanya, memenangkan sembilan dari sebelas balapan kejuaraan junior itu dan menyabete gelar juara dunia.

Setibanya di Moto3, Quartararo langsung dijuluki oleh banyak orang sebagai “The Next Marc Marquez”.

Namun sayangnya pujian setinggi langit itu malah membuatnya tertekan dan musim di Moto3 menjadi hancur berantakan.

Anehnya, tak ada balapan yang berhasil dimenangkan olehnya di kelas kecil tersebut.

Naik ke Moto2 juga hanya sempat menang sekali. Tapi di MotoGP adalah cerita yang berbeda dan sekarang dia menjadi salah satu rider papan atas kelas utama.

“Awalnya terasa seperti motivasi, tapi begitu Anda melakukan kesalahan, Anda merasakan banyak tekanan.

Kemudian saya melakukan kesalahan sepanjang tahun 2015, dan pergantian tim sedikit merepot an.

Tapi itu menjadi pengalaman bagi saya. Hasilnya sangat buruk; Saya tidak pernah memenangkan balapan Moto3, tapi di CEV saya memenangkan sembilan dari sebelas. Ada yang salah denganku,” kata Quartararo berbicara dalam wawancara dengan The Race, seperti dilansir Motosan.

Quartararo menjelaskan bahwa dia mengalami masa-masa sulit, dan percaya bahwa ini membantunya menjadi lebih kuat untuk masa depan.

“Apa yang salah; pertama-tama tekanan yang saya dapatkan, tapi juga perubahan tim Leopard.

Seharusnya Honda, pada menit terakhir itu KTM. Saya tidak senang dengan orang yang mengurus karir saya, dan kemudian kaki saya patah.

Ketika saya berusia 15, 16 dan 17 secara mental saya tidak sekuat sekarang,” akui El Diablo.

“Saya butuh waktu lama untuk kembali. Bahkan ketika saya jatuh, saya butuh waktu lama untuk kembali ke ritme saya.

Sekarang, jika saya jatuh, saya bisa segera kembali, dan itu penting bagi seorang pebalap,” sambungnya.

Ketika naik ke Moto2, Quartararo juga mengalami kesulitan, tapi berhasil naik podium dua kali, bersama tim Speed ​​Up, dan mendapat satu kemenangan.

“Dan kemudian saya akan mengingat sepanjang hidup saya Eric Mahe (manajer), memberi tahu saya dalam perjalanan pulang dari Assen bahwa ada kemungkinan untuk bergabung ke Petronas.

Saya bertanya apakah dia mengacu pada (Petronas) Moto2, dan ketika dia berkata “tidak, MotoGP”, saya merasa seperti orang gila.

Dari Assen ke Sachenring itu sepuluh hari, tapi sepertinya setahun!,” ceritanya.

Baca: Marquez Ungkap Daftar Lawan Terberatnya, Rossi Tak Masuk

Pada 2019 Quartararo resmi debut di kelas utama dan langsung mencuri perhatian, menghabiskan dua musim dengan tim Malaysia itu, kini ia membalap untuk tim pabrikan Monster Energy Yamaha dan sedang memimpin klasemen sementara 2021. (DN/eV)

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.