Brad Binder menginjak zona hijau di Tikungan terakhir, lap terakhir balapan MotoGP Austria 2021.
Spielberg, NontonMotoGP — Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder berhasil keluar sebagai pemenang dalam balapan kacau MotoGP Austria.
Binder memenangi balapan penuh drama dengan ban kering di tengah lintasan yang diguyur hujan di lap-lap akhir.
Kekacauan yang terjadi di tahap terakhir balapan sepanjang 28 lap itu mengaburkan beberapa detail, termasuk Binder yang ternyata menginjak Track Limits.
Binder yang menuntaskan balapan di Red Bull Ring dengan risiko tinggi, menutup garis finis dengan total waktu 40 menit 43,928 detik.
Bintang Aftika Selatan itu artinya unggul +12,991 detik dari pengejar terdekatnya, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Karena sensor Track Limits terdeteksi, Binder kemudian mendapat penalti berupa penambahan waktu tiga detik, membuat gapnya turun menjadi sekitar 9,9 detik.
Tapi, setelah ditinjau ulang oleh Pengawas Balap, hukuman Binder dibatalkan dan keunggulannya dikembalikan menjadi +12,991 detik seperti semula.
Dan kalaupun Binder dalam skenario terburuk tetap mendapat hukuman, dia tetap keluar sebagai pemenang karena masih unggul 9 detik lebih dari posisi kedua.
Berikut penjelasan mengapa hukumannya dibatalkan.
Binder yang nekat tetap balapan dengan motor kering di lintasan hujan, ternyata membuat rem karbonnya menjadi sangat dingin, pengereman menjadi tidak efektif.
Dalam kondisi seperti ini, pembalap tidak bisa melaju kencang, tidak bisa terlalu miring saat menikung dan tentu saja kesulitan saat pengereman dan akselerasi.
Karena itu, Binder sempat melebar di Tikungan terakhir, memicu sensor di tepi batas hijau lintasan.
Baca: Aneh, Bastianini Heran Kok Bisa Fairing Motornya Robek
Tapi akhirnya petugas membatalkan hukuman itu karena Binder diketahui tidak mendapat keuntungan apapun, bahkan Binder kehilangan lebih banyak waktu ketika kembali ke racing linenya, kejadian yang sama dengan kasus Track Limits Pol Espargaro di balapan MotoGP Austria tahun lalu, kala itu Pol tetap naik podium meski menginjak zona hijau. (DN/eV)