Performa Beringas Rookie Martin Ancam Posisi Miller-Bagnaia – NontonMotoGP

aut jm fb


Performa Beringas Rookie Martin Ancam Posisi Miller-Bagnaia
Jorge Martin (Pramac Racing) vs Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) Race MotoGP Red Bull Ring, Austria 2021 / NontonMotoGP © MotoGP.

Jorge Martin kini sudah mulai menjadi ancaman Francesco Bagnaia dan Jack Miller dalam perebutan kursi tim pabrikan di masa depan.

Bologna, NontonMotoGP — Pembalap asal Australia, Jack Miller dan rider Italia, Francesco Bagnaia sebenarnya sudah amankan kontrak dengan tim pabrikan Ducati Lenovo sampai akhir 2022 yang akan datang.

Tapi baru-baru ini mereka sudah mendapat ancaman dari performa rookie MotoGP asal Spanyol, Jorge Martin, yang berlaga bersama tim Satelit Pramac Racing, ini berdasarkan komentar dari bos motorsport Ducati setelah dua balapan di Red Bull Ring, yang artinya mereka bisa terdepak dari skuad pabrikan di tahun 2023.

Martin berhasil memenangkan Grand Prix Styria dan finis ketiga di Grand Prix Austria.

Dengan hasil itu, Martin sudah jelas merupakan Ducati terbaik dalam dua balapan di Red Bull Ring.

Miller gagal finis usai terjatuh di GP Styria dan hanya finis di urutan ke-11 dalam balapan flag to flag di GP Austria.

Sementara rekan setim Martin, Johann Zarco, finis keenam pada balapan pertama dan gagal finis di balapan kedua, sementara Bagnaia finis ke-11 di balapan pertama dan naik podium kedua di balapan kedua.

Apakah kondisi ini bisa membuat sang pendatang baru berakhir di tim pabrikan di masa depan? Manajer umum Ducati Corse, Gigi Dall’Igna mengatakan itu sangat memungkinkan.

“Martin mendapat dukungan penuh dari pabrikan,” kata Dall’Igna kepada surat kabar olahraga Spanyol AS, sebagaimana dimuat Speedcafe.

“Mungkin ya, tapi itu tergantung dia dan pembalap lainnya. Kami selalu menginginkan yang terbaik di tim resmi,” sambung Dall’Igna.

Untuk saat ini keempat pembalap Ducati bersaing sangat ketat sesama pengguna Desmosedici.

Tapi uniknya, Bagnaia dan Zarco yang belum pernah menang unggul di klasemen sementara.

Bagnaia berada di posisi kedua dengan 134 poin, hanya tertinggal 47 angka di belakang pemuncak klasemen, Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha, dengan Zarco di urutan keempat dengan 132.

Sementara Miller dan Martin yang sudah menang, masing-masing berada di urutan kelima dan ke-10, dengan 105 dan 64 poin.

Tapi untuk Martin sedikit berbeda karena dia absen di empat dari 11 balapan sejauh ini setelah mengalami patah tulang dalam kecelakaan Latihan Bebas di MotoGP Portugal.

“Apa yang luar biasa adalah bahwa setiap saat dia mampu menempatkan dirinya pada batas kemungkinannya untuk melakukannya dengan baik, seru Dall’Igna memuji Martin.

“Di Portimao, dia seharusnya sedikit lebih tenang, karena itu baru seri MotoGP ketiganya, di sana dengan kecelakaan itu, dia mengerti bahwa tidak selalu perlu untuk menguji semua lap dengan 100 persen, dan sekarang dia melakukan yang fantastis,” tambah pria Italia itu.

Dan untuk balapan terakhir kemarin dalam pertempuran kacau karena hujan, Ducati tetap kagum dengan pencapaian podium tiga Martin.

“Tidak mudah untuk mengelola situasi dengan baik dalam kondisi ini (flag-to-flag), dan dia telah melakukannya.

Baca: Yamaha Menyesal Gagal dengan Vinales, Padahal Sudah Buang Rossi ke Satelit

Ini bukan hanya tentang bakat, karena otak (menggunakan kepintaran) juga sangat penting,” demikian Dall’Igna. (DN/eV)

By VR46 Fans

Pecinta MotoGP yang berharap Valentino Rossi kembali muda dan berharap melihat Rossi kembali meraih juara dunia lagi.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version