Pengumuman kontrak kerjasama antara VR46 dan Aramco belum juga muncul, padahal tenggat waktu sudah lewat.
Spielberg, NontonMotoGP — Pekan terakhir menjelang Agustus ini berakhirnya seharusnya sudah keluar rilis atau pengumuman kerjasama antara tim milik rider Italia, Valentino Rossi, VR46 dengan sponsor utama mereka asal Arab Saudi, Aramco.
GPOne melaporkan bahwa kabar yang ditunggu-tunggu itu belum juga muncul, karena itu mulai ada dugaan kegagalan kesepakatan kerja sama antara kedua pihak.
“Pada hari Rabu (15 Agustus 2021) akan ada konferensi resmi pemerintah dan kami akan dapat memberikan semua rincian tentang usaha patungan antara Tanal dan VR46,” kata Pangeran Abdulaziz bin Abdullah Al Saud, berbicara kepada GPOne, pada Kamis (19/8/2021) pekan sebelumnya.
Dan sekarang waktunya telah tiba hari yang dijanjikan, tapi semuanya masih sunyi. Tidak ada pengumuman resmi yang datang dan bahkan tidak diketahui kapan mereka diharapkan mengeluarkan pengumuman.
Sebelumnya dikabarkan, bahwa masuknya tim VR46 ke MotoGP dengan sponsor dari Tanal Entertainment Sport & Media adalah pada 24 Juni (lebih dari dua bulan yang lalu), sementara pada 25 Maret perjanjian kolaborasi antara struktur Rossi dan perusahaan induk Saudi diumumkan.
Sejak saat itu, sudah ada banyak informasi yang disiarkan, tapi rincian kesepakatan masih diselimuti kabut. Khususnya mengenai sponsor utama, Aramco, yang disebut menuai kontroversi.
Saat ini, bagaimanapun, tidak ada pernyataan resmi dari pemerintah Saudi dan penundaan ini menciptakan masalah besar.
Karena musim 2022 sebenarnya sudah di depan mata, terlebih mereka ini sedang membangun tim dari awal.
Tapi bagaimanapun, tim Rossi tetap akan berada di MotoGP. VR6 bisa saja bekerja sama dengan sponsor lain, karena mereka memiliki sekelompok mitra yang siap untuk berinvestasi dalam proyek tersebut dan ide mereka tidak berubah.
Logikanya, 18 juta dolar setahun akan memungkinkan mereka membangun struktur tim yang cukup bagus di MotoGP.
Baca: Yokoyama, HRC Akhirnya Ungkap Masalah Utama Motor Marquez
GPOne melaporkan bahwa pihak VR46 sedang mempersiapkan yang terburuk, yang mengatur rencana cadangan, jika memang pada akhirnya Aramco gagal menjadi mitra. (DN/eV)