Ambidextrous atau Ambideksteritas, yakni kemampuan seseorang untuk menggunakan kedua tangan dengan sama-sama baik. Sebagai informasi tambahan, hanya ada sekitar satu persen dari semua orang di dunia ini yang secara alami ambidextrous.
Silverstone, NontonMotoGP — Pembalap asal Italia, Valentino Rossi telah menjadi nama paling bersinar di MotoGP hingga saat ini.
Pria Tavullia itu sudah mengoleksi banyak rekor, kemenangan, podium dan gelar juara dunia.
Terhitung sudah ada 9 gelar yang berhasil diraihnya selama adu kebut di MotoGP, yang didapatkan dengan cara sangat menghibur dalam pertarungan-pertarungan mendebarkan di lintasan balap.
Magnet Rossi begitu kuat, bahkan mengalahkan MotoGP itu sendiri.
Sayangnya, kini tiba saatnya sang mega bintang untuk undur diri dari dunia balap motor.
Musim 2021 akan menjadi tahun terakhirnya sebagai pembalap. Tapi sebelum benar-benar keluar dari Grand Prix, Rossi mengungkap satu rahasia penting kesuksesannya selama ini.
Pada dasarnya Rossi adalah orang yang kidal, kondisi dimana tangan kirinya lebih dominan dari tangan kanan, tapi pada diri Rossi baik tangan kiri maupun kanan sama-sama kuat.
Orang dengan kemampuan ini disebut dengan istilah Ambidextrous atau Ambideksteritas, yakni kemampuan seseorang untuk menggunakan kedua tangan dengan sama-sama baik. Sebagai informasi tambahan, hanya ada sekitar satu persen dari semua orang di dunia ini yang secara alami ambidextrous, dan salah satunya adalah Rossi.
Jadi, tangan kiri dan tangan kanan Rossi sama kuatnya mengendalikan motor, bahkan titik kuatnya justru ada pada sisi kanan.
“Saya adalah seorang yang kidal. Namun, saya ambidextrous karena juga bisa menggunakan tangan kanan dengan baik,” kata Rossi dalam wawancara dengan BT Sport jelang MotoGP Inggris lalu, sebagaimana dimuat Bola Stylo.
Jika pembalap normal lebih kuat dengan tangan kanannya dan pembalap kidal mengandalkan tangan kirinya, maka Rossi kuat dengan tangan kiri dan kanan.
“Banyak pembalap yang sangat bagus di tangan kiri dan mungkin mereka lebih bermasalah dengan tangan kanan. Di kanan lebih sulit, karena Anda harus mengendalikan tuas gas,” jelas The Doctor.
Dengan kemampuan Ambidextrous yang dimilikinya, Rossi mengakui dirinya lebih kuat saat manuver ke kanan ketimbang kiri.
“Saya lebih kuat (manuver) ke kanan ketimbang kiri, rasanya saya sedikit lebih cepat ketika berada di tikungan,” akui juara dunia sembilan kali itu.
Baca: Telak! Quartararo Balas Sindiran Mir Lewat Kemenangan GP Inggris
Final Valencia nanti akan menjadi balapan perpisahan sang Legenda Hidup MotoGP yang khas dengan angka ikonik #46 itu. (DN/eV)