Marc Marquez seharusnya mendapat penalti berupa larangan balapan atas insiden lap pembuka MotoGP Inggris lalu.
Misano, NontonMotoGP — Pada lap pertama MotoGP Inggris, yang berlangsung di sirkuit Silverstone, Minggu 29 Agustus lalu, rider Repsol Honda, Marc Marquez menyeret jatuh salah satu pesaingnya, Jorge Martin (Pramac Racing).
Manuver salah perhitungan dalam usaha Marquez menyalip, membuat dirinya dan Martin gagal finis, balapan hancur dan pulang tanpa hasil.
Tapi Race Direction tidak menganggap perlu untuk memberikan penalti, yang menurut pengamat MotoGP, Carlo Pernat, Marquez harus dihukum.
Dalam pandangannya, Pernat berpendapat bahwa Marquez bertindak buruk dan seharusnya diberi peringatan dengan melarangnya ikut balapan.
“Apa yang telah dilakukan Marquez tidak baik. Dia membidik Martin, kemudian membuatnya terjatuh dan bisa saja mencederainya,” kata Pernat memberikan pendapatnya soal insiden lap pembuka Silverstone, berbicara kepada GPOne, sebagaimana dimuat Motorcycle Sports.
“Anda tidak bisa balapan seperti itu, dan menurut saya Pengawas Balap harus membuat keputusan sportif, termasuk keputusan politik, dan bagi saya juga harus ada diskualifikasi untuk GP (larangan tampil balap),” sambung pria Italia itu.
Bagi Pernat, sementara situasi Marquez saat ini dapat dimengerti, tapi untuk insiden Silverstone tak dapat dibenarkan begitu saja.
“Saya mengerti bahwa Marquez sedang melalui momen yang sulit, tapi dia tidak dapat melakukan manuver seperti ini, itu tidak dapat dibenarkan.
Situasi ini adalah imbas dari sebelum-sebelumnya, karena tidak ada tindakan yang diambil pada kejadian di masa lalu dan inilah hasilnya,” demikian pandangan Pernat.
Baca: Gila! 6 Pembalap MotoGP Tanpa Sengaja Pecahkan Rekor Berusia Setengah Abad
Usai insiden tersebut, Marquez sadar dan segera menemui Martin di markas tim Pramac, keduanya telah berdamai setelah Marquez meminta maaf dan Martin dapat mengerti. (DN/eV)
