[ad_1]
Kurangnya kecepatan YZR-M1 di sektor keempat di Aragon membuat pimpinan klasemen MotoGP, Fabio Quartararo, kehilangan pole position oleh Francesco Bagnaia.
Fabio Quartararo harus puas di posisi ketiga saat kualifikasi MotoGP Aragon, meski pembalap Yamaha itu memegang pole sementara setelah menit-menit awal.
Quartararo mencatat waktu putaran 1 menit 46.727 detik yang menakjubkan untuk mengungguli tiga pembalap Ducati yakni Jorge Martin, Francesco Bagnaia dan Jack Miller di awal Q2.
Meski Quartararo tampak meningkatkan waktu itu di masing-masing dari tiga lap berikutnya, namun itu tidak cukup untuk mengungguli Bagnaia, yang meraih pole dengan rekor lap baru di Aragon.
Sementara itu, posisi kedua akhirnya terlepas ke Miller, yang mendapatkan slipstream dari Quartararo pada lap terakhirnya.
Secara kecepatan kualifikasi atau kecepatan balapan, Quartararo terlihat seperti penantang podium potensial, atau mungkin pemenang balapan. Namun, kelemahan Quartararo dan YZR-M1 di tikungan terakhir masih jadi penghalang dari pole.
Ini tentu mengejutkan mengingat sifat tikungan yang menekankan late-breaking dan membawa kecepatan ke tikungan, dua area di mana Quartararo dan Yamaha M1 sangat kuat sepanjang 2021.
Tetapi ketika berbicara tentang apa yang menjadi masalah utama, Quartararo menyebutnya sebagai ‘kombinasi’ dari motor dan dirinya sendiri.
“Sektor empat adalah sektor yang oke, Yamaha tidak terlalu bagus tapi saya juga melakukan kesalahan di tikungan terakhir,” tambah pembalap berusia 22 tahun itu.
“Jadi, saya pikir itu kombinasi dari segalanya mengapa saya lambat di sektor itu. Tapi, kita lihat saja nanti. Kami selalu mencoba sesuatu di FP2, FP3, FP4 dan kecepatan FP2 sedikit lebih baik.
[ad_2]
#Crash.net
