Maverick Vinales berbicara secara terbuka tentang perbedaan antara pabrikan Aprilia dan Yamaha.
Aragon, NontonMotoGP — Pembalap asal Spanyol, Maverick Vinales finis di urutan ke-18 di MotoGP Aragon, terpaut hingga 27 detik lebih dari pemenang.
Ini merupakan balapan pertamanya bersama Aprilia yang menggunakan motor RS-GP 21 di sirkuit MotorLand Aragon.
Vinales sangat bersemangat dengan tim barunya, cukup senang juga bisa menahan laju rider Italia, Valentino Rossi.
Saya tidak lagi berada di zona nyaman saya, itu tantangan besar,” akui Vinales berterus terang, berbicara di akhir balapan, sebagaimana diberitakan Speedweek.
“Hasilnya adalah satu hal. Tapi bagi kami situasinya seperti sebuah keinginan. Kami dapat bekerja dan mencoba untuk memahami satu sama lain.
Tentu saja, saya ingin finis lebih jauh (ke depan) di balapan pertama, tapi itu tidak adil. Saya harus bekerja lebih keras. Akan ada titik di mana kita akan mengambil langkah besar,” sambung Vinales yakin.
Tapi perbedaan yang paling dirasakannya adalah motor ini lebih menguras energy ketimbang Yamaha yang terkenal lembut.
“Aprilia lebih sulit dikendarai. Tapi saya tidak punya masalah, saya bisa menyelesaikan balapan tanpa masalah. Tapi motornya bergerak lebih sedikit, sedikit lebih gelisah,” lanjutnya.
Tentang detail gaya balap, Vinales bilang; “Ini tentang pengereman, saya harus memompa sedikit lebih banyak dengan Aprilia.
Itu juga membuat pembalap Aprilia sedikit lebih menuntut secara fisik. Saya juga harus mengatur motor secara berbeda.
Pengeremannya berbeda, dan begitu juga cara Anda mengendarai waktu lap cepat dengan motor ini,” demikian penjelasan Vinales.
Baca: Bagnaia Menang MotoGP Aragon Karena Dihipnotis Rossi
Balapan berikutnya akan berlangsung di Misano, San Marino, akan menjadi balapan keduanya dengan Aprilia. (DN/eV)