Marc Marquez hanya manusia biasa pada umumnya, ada waktunya bisa menang dan kalah.
Aragon, NontonMotoGP — Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez membuat heboh MotoGP Aragon lalu.
Rider tuan rumah itu berhasil menghidupkan persaingan di lima lap terakhir dalam balapan seru, melawan rider Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.
Terhitung tujuh kali Marquez melancarkan serangan andalannya kepada pria Itaia itu.
Sampai pada akhirnya dipertengahan lap terakhir dia melakukan kesalahan dan melebar, Bagnaia langsung membuka celah besar dan menang.
Marquez mengakui kekalahannya, puas dengan posisi kedua dan dia mengatakan bahwa dia juga manusia, ada waktunya menang ada waktunya kalah.
“Saya berusaha segalanya dan melakukan yang terbaik,” kata Marquez di akhir balapan, sebagaimana dimuat Speedweek.
Marquez menegaskan bahwa posisi finis kedua ini memberinya motivasi tambahan untuk lima balapan tersisa tahun ini setelah empat kali gagal finis.
Pembalap berusia 28 tahun itu sebelumnya harus melewatkan dua balapan di Qatar pada awal musim karena cedera masih belum pulih.
“Tim dan Honda mendorong keras, motivasi mereka selalu sangat tinggi.
Anda ingin lebih dan lebih dan lebih. Itulah mengapa podium ini sangat penting bagi saya dari sudut pandang mental.
Ketika Anda bekerja keras tapi selalu kurang perasaan, Anda mengalami sakit bahu dan hasilnya tidak datang – saya hanya manusia, itu sulit.
Baca: Rookie Gila Moto2 Menang Balap dengan Tangan Patah
Di Aragon saya mengalami kesulitan di beberapa bagian sirkuit, Misano juga punya bagian seperti itu,” sambung juara dunia andalan pabrikan Jepang itu. (DN/eV)